❄️ Keterampilan Khusus Yang Meliputi Keterampilan Teknik Tertentu Adalah

Adabeberapa skill bisnis yang berbeda yang dapat Anda manfaatkan di tempat kerja. Sementara beberapa jenis bisnis atau posisi mungkin memerlukan bakat khusus, beberapa keterampilan umum terjadi di berbagai industri. Berikut adalah enam keterampilan bisnis yang dapat Anda manfaatkan dari penguasaan, terlepas dari industri tempat Anda bekerja: 1.
Ekonomi SMAMA Kelas XII 108 Masing-masing tingkatan manajemen pun memiliki keterampilan yang berbeda. Keterampilan yang harus dimiliki oleh masing-masing tingkatan manajemen disebut sebagai keterampilan manajerial. Keterampilan mana- jerial meliputi keterampilan teknik, keterampilan manusiawi, dan keteram- pilan konseptual. Perhatikan masing-masing berikut ini. 1. Keterampilan Teknik Manajer memerlukan keterampilan teknik untuk melaksanakan pe- kerjaan spesifik tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. Keteram- pilan teknik ini merupakan keterampilan untuk menggunakan alat-alat, teknologi, prosedur, dan teknik bidang khusus. Contohnya, seting, layout, dan grafis komputer; desain interior bangunan, layout perusahaan produksi, dan seni rias pengantin. 2. Keterampilan Manusiawi Manajer membutuhkan keterampilan manusiawi untuk bekerja dengan orang lain, berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat, memahami, dan mendorong orang lain untuk berinteraksi dengan orang per orang maupun kelompok. Manajer membutuhkan keterampilan ini untuk melakukan negosiasi, memotivasi orang lain, dan meyakinkan orang. 3. Keterampilan Konseptual Keterampilan konseptual merupakan keterampilan mental untuk mengoordinasi dan memadukan semua kepentingan dan kegiatan orga- nisasi. Termasuk di dalam keterampilan konseptual ini adalah mendi- agnosis dan menganalisis masalah dalam situasi yang berbeda-beda serta mampu mengambil keputusan atas permasalahan yang dihadapi dan memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien. Gambar Komunikasi dibutuhkan oleh semua tingkatan manajer. Sumber Haryo, 2006 Di unduh dari 109 Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia TUGAS KELOMPOK Ketiga keterampilan manajerial ini penting bagi manajer untuk bekerja secara efektif dan efisien. Bagaimana proporsi masing-masing keterampilan manajerial bagi tingkatan manajemen? Perhatikan berikut ini Manajer Keterampilan Manajerial Puncak Teknik Manusiawi Konseptual Menengah Teknik Manusiawi Konseptual Pengawas Teknik Manusiawi Konseptual Gambar Tingkatan manajer dan keterampilan manajerial. Sekarang Anda dapat memahami bahwa manajer pada satu tingkatan dengan tingkatan yang lain berbeda proporsi keterampilan yang disyaratkan harus dimiliki. Manajer puncak membutuhkan keterampilan teknik paling sedikit dibandingkan manajer pengawas. Namun, manajer puncak harus lebih menguasai keterampilan kon- septual. Berdasarkan Gambar coba Anda analisis lebih lanjut hubung- an keterampilan manajer dengan ting- kat manajer yang berbeda. Jika Anda kurang paham, mintalah guru untuk mengulangi penjelasannya. 1. Lakukan tugas ini secara berkelompok Syarat anggota kelompok, terdiri atas enam orang anggota, tiga orang laki-laki dan tiga orang perempuan. Usahakan anggota kelompok ada yang mempunyai status sosial berbeda, mulai dari kelas bawah, menengah, dan atas untuk melatih kemampuan sosial Anda Pikirkan Sejenak Apakah hubungan struktur organisasi dengan tingkatan manajemen? Di unduh dari Ekonomi SMAMA Kelas XII 110 L A T I H A N 2. Buatlah beberapa pertanyaan mengenai struktur organisasi, ting- katan manajemen, dan keterampilan manajer Ketiklah hingga menjadi sebuah kuesioner Mintalah bagian yang terlibat dalam manajemen perusahaan untuk mengisinya 3. Setelah diisi dengan benar, mintalah kembali kertas kuesioner tersebut Lakukan analisis berdasarkan jawaban atas pertanyaan berikut a. Sudah tepatkah pembagian kerja dalam struktur organisasi perusahaan itu? b. Apakah keterampilan yang dimiliki tiap-tiap manajer dalam struktur organisasi perusahaan itu telah sesuai dengan tingkat- an manajer? c. Bandingkan hasil survey dan analisis Anda dengan materi yang telah Anda pelajari d. Apa kesimpulan kelompok Anda? Kerjakan dengan benar 1. Setiap perusahaan pasti memiliki strategi untuk mencapai tujuan. Di manakah strategi ini dituangkan? 2. Buatlah deskripsi mengenai perencanaan yang baik 3. Apa hubungan antara perencanaan dan pengorganisasian? Jelaskan dan berikan contoh 4. Mengapa pengawasan diperlukan dalam aktivitas manajer untuk mencapai tujuan? 5. Apa yang menyebabkan tujuan perusahaan tidak berhasil dicapai? Jelaskan D. Bidang-Bidang Manajemen Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai aktivitas pekerjaan. Aktivitas pekerjaan ini dibagi dalam bentuk pembagian kerja. Pembagian kerja menim- bulkan struktur organisasi. Struktur organisasi memperlihatkan dengan jelas bidang-bidang manajemen yang ada dalam perusahaan. Masing-masing bidang manajemen ditangani oleh manajer yang ahli dalam bidangnya. Manajer adalah orang yang ditunjuk untuk melaksanakan aktivitas manajemen. Lalu, apa sajakah bidang-bidang manajemen itu? Untuk mengetahui dengan jelas, simak uraian berikut ini Di unduh dari 111 Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia 1. Manajemen Produksi Pernahkah Anda mengamati proses pembuatan tas? Manajer produksi harus menjalankan tugasnya agar mampu menyiapkan barang jadi yang siap dijual. Tugas dalam kegiatan produksi meliputi bagaimana bahan baku, bagaimana proses produksi tas, hingga penyelesaian produk tas dapat dilakukan secara efisien namun tetap tercapai kualitas produknya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Bahkan tugas manajer produksi termasuk juga pemilihan lokasi produksi yang tepat, layout kegiatan produksi, hingga lokasi penyimpanan hasil produksi. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapatkah Anda simpulkan, apakah manajemen produksi itu? Manajemen produksi adalah kegiatan pengaturan secara maksimal dari faktor-faktor produksi alam, tenaga kerja, modal, dan skill agar dapat menciptakan dan menambah guna suatu barang. 2. Manajemen Pemasaran Gambar orang-orang berjubel membeli produk di toko atau swalayan Gambar Daya beli yang kuat di kalangan masyarakat menunjukkan keberhasilan manajemen pemasaran dalam mencapai tujuan perusahaan. Apakah pemasaran itu? Philip Kotler mengartikan pemasaran seba- gai kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Manajemen pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguh- nya yang dibutuhkan konsumen dan bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan. Apakah fungsi manajemen pemasaran ini? Secara umum fungsi manajemen pemasaran sama dengan fungsi manajemen. Namun, lebih spesifik fungsi manajemen pemasaran menurut Philip Kotler adalah proses yang mencakup analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan; juga mencakup barang, jasa, serta gagasan; berdasarkan pertukaran dengan tujuan memberikan kepuasan bagi pihak yang terkait. Sumber Haryo, 2006. Di unduh dari Ekonomi SMAMA Kelas XII 112 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa fungsi-fungsi manajemen pemasaran terdiri atas berikut ini. a. Penjualan, bertujuan untuk segera menjual barangjasa ke konsumen sehingga memperoleh keuntungan. b. Pembelian, bertujuan memilih barang yang akan dibeli untuk dijual kembali. c. Pengangkutan, fungsi pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ke tempat barang dikonsumsi. d. Penyimpanan, fungsi untuk menyimpan barang-barang pada saat barang selesai diproduksi sampai saat barang dikonsumsi. e. Pembelanjaan, fungsi mendapatkan modal baik dari sumber intern pemilik maupun ekstern bukan pemilik. f. Penanggungan risiko, adalah fungsi menghindari dan mengurangi risiko yang berkaitan dengan pemasaran barang. g. Standarisasi dan Grading Standarisasi adalah batas-batas dasar dalam bentuk spesifikasi barang-barang jumlah, kapasitas, fisik dan kekuatan. Grading adalah usaha menggolong-golongkan barang ke dalam golongan standar kualitas yang telah mendapatkan pengakuan dunia perdagangan. h. Pengumpulan informasi pasar, tentang macam, jumlah, dan barang yang dibutuhkan konsumen, harga, dan sebagainya. Berkaitan dengan fungsi manajemen pemasaran maka untuk dapat mengidentifikasi apa yang dibutuhkan konsumen, manajer perlu me- lakukan riset pemasaran. Apa saja yang termasuk dalam riset pema- saran? Riset pemasaran, di antaranya berupa survei tentang keinginan konsumen sehingga perusahaan bisa mendapatkan informasi mengenai apa yang sesungguhnya dibutuhkan konsumen. Informasi mengenai kebutuhan konsumen kemudian diteruskan ke bagian produksi untuk dapat diwujudkan. Kemudian manajemen pemasaran melakukan kegiatan dalam proses penyampaian produk kepada konsumen. Untuk kasus proses pembuatan tas tersebut, yang termasuk di dalam kegiatan manajemen pemasaran, di antaranya, adalah sebagai berikut. a. Melakukan identifikasi, modeljenis tas apakah yang saat ini sedang diminati oleh konsumen? b. Sudah adakah perusahaan tas yang memenuhi minat konsumen tersebut? c. Berapa kemampuan daya beli konsumen itu? d. Apa yang harus dilakukan perusahaan tas tersebut agar dapat memenuhi keinginan dan minat konsumen? e. Bagaimana proses penjualan atas produk tas tersebut? Di unduh dari 113 Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia TUGAS BEDAH KASUS TUGAS INDIVIDU 3. Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia sering disebut sebagai manajemen personalia atau manajemen tenaga kerja. Pentingkah keberadaan mana- jemen sumber daya manusia bagi perusahaan? Coba Anda renungkan, apa yang dilakukan oleh manajer sumber daya bagi perusahaan? Pada perusahaan yang telah kompleks permasalahan dan luas struktur orga- nisasinya lebih memerlukan manajer SDM untuk membantu merekrut, menyeleksi, dan menempatkan orang-orang pada tempat yang tepat. Seperti apa pun canggihnya teknologi dan peralatan yang dimiliki oleh perusahaan, namun faktor penentu keberhasilan tetaplah user orang yang menggunakannya. Pada kasus perusahaan tas, sumber daya manusia yang terbaik adalah mereka yang memiliki keahlian dalam pembuatan tas; mulai dari membuat pola sampai dijahit menjadi sebuah tas harus rapi, teliti, cepat, dan ditunjang oleh kreativitas dan jiwa seni yang dimiliki. Kemukakan semua hal yang diperlukan dalam proses pendirian bisnis restoran, baik pelaksana fungsi manajemen, sumber daya yang diper- lukan, sampai dengan alat yang diperlukan Bandingkan pekerjaanmu dengan teman sebangku Anda Bacalah wacana berikut ini Hendra Setiawan Di Balik Perubahan Softex Indonesia Tahun 2004 boleh jadi tahun kebangkitan bagi PT Softex Indonesia SI. Sejak bulan Januari, perusahaan yang dikenal sebagai pionir produk pembalut wanita ini dinakhkodai oleh anak muda yang punya visi mengembalikan kejayaan SI di kancah bisnis produk konsumen di Indonesia. Dia adalah Hendra Setiawan, Direktur Pengelola SI. Lulusan Universitas Claremont Graduate, Amerika Serikat ini sadar bahwa beban dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin SI tidak ringan. Karenanya, Hendra sengaja merekrut orang-orang yang dinilai kompeten di bidangnya, termasuk merekrut ekspatriat asal Brasil untuk menangani bidang produksi. Di unduh dari Ekonomi SMAMA Kelas XII 114 SDM menjadi fokus perhatian utama Hendra dalam membenahi SI. SDM yang berkualitas akan mendukung perusahaan dalam men- capai berbagai tujuan usahanya. Diambil seperlunya dari Majalah Swa, 2004. Instruksi Buatlah kelompok kerja dengan empat orang anggota Usahakan ada dua anggota siswi dan dua anggota siswa Tentukan ketua kelompok Anda Bahaslah permasalahan berikut kemudian apresiasikan di depan kelas Pertanyaan 1. Permasalahan apa yang dapat Anda amati dalam kasus di atas? 2. Mengapa SDM sangat penting bagi tercapainya tujuan organisasi? 3. Bagaimana Hendra Setiawan menjalankan aktivitas manajemen? Berhasilkah ia? 4. Manajemen Keuangan Semua bidang manajemen dalam perusahaan memerlukan uang dan modal. Bidang tersebut mulai dari produksi, pemasaran, personalia, keuangan, dan perkantoran. Siapakah yang membuat perencanaan dan mengelola operasional keuangan perusahaan? Siapa pula yang mengatur arus sumber-sumber modal ke pos-pos pengeluaran uangmodal? Siapa pula yang membuat analisis terhadap laporan keuangan? Keseluruhan tugas tersebut merupakan bagian tugas dari manajer keuangan. Kemam- puan manajer keuangan dalam mengatur arus lalu lintas keluar masuk uang pada perbagai keperluan dan sumber dana disebut sebagai manajemen keuangan. Apabila terjadi kekeliruan dalam pembuatan keputusan tentang alokasi dana meskipun sedikit saja, akan memengaruhi kelancaran usaha. Karena itu, dalam mengalokasikan dana perusahaan yang telah tersedia manajer keuangan harus berhati-hati. 5. Manajemen Perkantoran Pernahkah Anda memasuki sebuah perkantoran? Apa yang terdapat di sana? Mungkin Anda akan melihat file-file yang tertata rapi, keadaan kantor yang bersih dan menyenangkan, serta kinerja pegawai tertib dan rapi. Hal seperti ini merupakan bagian dari manajemen perkantoran. Jadi, manajemen perkantoran menitikberatkan pada cara mengatur atau mengelola kantor agar tercipta kelancaran kegiatan administrasi. Hal-hal yang termasuk dalam kegiatan pekerjaan kantor, antara lain, Di unduh dari 115 Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia TUGAS BEDAH KASUS a. pengetikan, b. pencatatan, c. penanganan surat, d. pelayanan telepon, e. pelayanan kebersihan, f. pelayanan keamanan, g. penerimaan tamu, h. pengurusan perlengkapanperalatan dan lain-lain. Berbagai bidang manajemen yang meliputi manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan manajemen perkantoran mempunyai fungsi yang berbeda. Masing-masing bidang sebaiknya dilaksanakan oleh seorang manajer. Manajer tinggal memberikan delegasi tugas kepada bawahan- nya. Setelah mempelajari hal-hal yang terkait dengan manajemen perusa- haan, pernahkah terbetik dalam benak Anda, apakah peranan badan usaha bagi perekonomian nasional dengan adanya manajemen yang baik? Berikut ini, Anda akan mempelajari materi mengenai peranan badan usaha dalam perekonomian nasional. Wacana Daya Tutup Tak Sempurna Membuat Pengecatan Tak Efisien Bayangkan, jika sudah berkali-kali sapuan cat melapisi dinding interior rumah Anda namun warna cat tak juga menutup dinding dengan sempurna. Tentu Anda akan merasa kesal bukan? Terbayang berapa banyak kaleng cat yang harus Anda beli hanya karena cat yang digunakan tak mampu membuat pengecatan menjadi efisien. Memang tak semua merek yang ada di pasaran memiliki kemam- puan untuk menutup dinding dengan sempurna hanya dengan dua kali sapuan saja. Hanya cat yang berkualitas tinggi yang mampu memberi daya tutup sempurna sehingga pengecatan yang dilakukan jadi efisien. Untungnya, Anda tak perlu merasa cemas lagi. Karena kini, ada Dulux Pentalite yang mampu menutup dinding interior rumah Anda dengan sempurna. Bahan special latex-nya membuat pengecatan jadi efisien karena mampu menutup dinding dengan sempurna hanya dengan dua kali sapuan. Ya, dua kali sapuan saja Tentunya hal ini Di unduh dari Ekonomi SMAMA Kelas XII 116 L A T I H A N dapat diwujudkan jika pemakaian sesuai dengan petunjuk-petunjuk pemakaian. Tak hanya itu, hasil pengecatan dengan Dulux Pentalite juga akan membuat dinding terlihat halus. Dulux Pentalite juga memiliki formula color luck yang bisa men- cegah pudarnya warna pada dinding sehingga dinding akan selalu terlihat seperti baru dicat, selama bertahun-tahun. Hasilnya, dinding interior rumah Anda pun jadi selalu terlihat indah sekaligus tertutup dengan sempurna. Segera beralihlah ke Dulux Pentalite, agar pengecatan dinding in- terior rumah Anda menjadi efisien. Tertutup sempurna hanya dengan dua kali sapuan. Dulux Pentalite tersedia di supermarket-supermarket bahan bangunan dan toko bahan bangunan terdekat di rumah Anda. Sumber Harian Jawapos, 30 September 2006 Pertanyaan 1. Menurut Anda, bidang manajemen apa yang digunakan dalam menawarkan produk tersebut? 2. Teknik apa yang digunakan Dulux Pentalite dalam merebut pem- beli? 3. Jika Anda seorang konsumen, apakah Anda langsung percaya dengan kualitas produk tersebut dan apakah Anda langsung memutuskan untuk membelinya? Kerjakan dengan benar 1. Sebutkan tingkatan manajer yang ada di perusahaan 2. Apa yang diperlukan oleh tiap-tiap manajer? 3. Siapakah yang berada pada tiap tingkatan manajer? Sebutkan 4. Apakah keterampilan manajerial itu? 5. Bedakan keterampilan manajerial yang diperlukan oleh manajer pada tiap tingkatan E. Peranan Badan Usaha Dalam Perekonomian Nasional Pada bagian materi di depan, Anda telah mempelajari unsur-unsur mana- jemen, fungsi, beserta tingkatan dan keterampilan manajemen, dan bidang- bidang manajemen. Keseluruhan hal tersebut, senantiasa ada dalam badan Di unduh dari 117 Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia usaha. Apakah badan usaha itu? Samakah badan usaha dengan perusahaan? Apakah peranan badan usaha dalam perekonomian nasional? Silakan Anda pelajari materi yang merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut berikut ini 1. Pengertian Badan Usaha Sebagai pelajar, Anda memerlukan berbagai sarana kebutuhan, seperti tas sekolah, sepatu, alat tulis, alat transportasi, dan seragam sekolah. Semua kebutuhanmu tadi tidak mungkin dapat Anda produksi sendiri. Siapakah yang memproduksinya? Perusahaan ataukah perorangan? Analisislah jawaban atas pertanyaan tersebut. Kebutuhan Anda tadi, seperti tas, sepatu, alat tulis, dan alat trans- portasi; diproduksi oleh sebuah perusahaan. Kebutuhan akan seragam atau pakaian, ada yang diproduksi oleh perorangan maupun oleh perusa- haan. Lalu, apakah perusahaan itu? Perusahaan adalah alat atau wadah bagi badan usaha dalam upaya mencari keuntungan. Samakah badan usaha dengan perusahaan? Apa- kah badan usaha itu? Badan usaha adalah suatu rumah tangga ekonomi yang mengguna- kan modal dan tenaga kerja guna mengusahakan pemenuhan kebutuhan hidup dengan tujuan untuk memperoleh laba. Pendirian badan usaha memerlukan modal yang besar, uang tunai, tanah, bahan baku, tenaga kerja, mesin produksi, dan gedung kantor. Dengan demikian, perusa- haan merupakan alat bagi badan usaha untuk mencapai tujuan, yaitu laba. Badan usaha berdasarkan kegiatan yang dilakukannya terbagi atas bidang ekstraktif, agraris, industri, perdagangan, dan jasa. Gambar PTP IX, salah satu badan usaha milik negara. Sumber Haryo, 2006 Di unduh dari Ekonomi SMAMA Kelas XII 118 Gambar Bank Tabungan Negara adalah salah satu BUMN yang bergerak di bidang keuangan. Sumber Tempo, 2006 TUGAS INDIVIDU Badan usaha berdasarkan segi yuridis atau hukum dibedakan atas badan usaha milik negara, badan usaha milik swasta, dan badan usaha koperasi. Pada mate- ri dalam subbab ini, akan dibahas badan usaha milik negara dan ba- dan usaha milik swasta. Kerjakan tugas berikut secara individu 1. Kumpulkan informasi mengenai badan usaha dari berbagai media massa baik koran, majalah, maupun internet 2. Carilah badan usaha yang bergerak di bidang ekstraktif, agraris, industri, perdagangan, dan jasa 3. Siapakah yang mengelola badan usaha tersebut? 2. Badan Usaha Milik Negara a. Pengertian BUMN
Keterampilanteknis adalah kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Mereka praktis, dan sering berhubungan dengan mekanik, teknologi informasi, matematika, atau tugas-tugas ilmiah. Beberapa contoh termasuk pengetahuan bahasa pemrograman, peralatan mekanik, atau alat.
Keterampilan Teknis Hard Skill Skill secara umum mengacu pada kemampuan teknis yang dimiliki oleh seorang calon pekerja seperti kemampuan menggunakan suatu alat, mengolah data, mengoperasikan komputer atau mengetahui pengetahuan tertentu. Keterampilan Teknis atau Hard skill sangat erat kaitannya dengan keterampilan teknis yang melekat atau dibutuhkan untuk profesi tertentu. Misalnya seorang dokter harus menguasai bidang ilmu kedokteran, seorang penyanyi harus memiliki teknik vokal yang baik, dan pemain sepak bola yang mahir menggiring bola. Menurut Wahyuni Sri Astutik & Mochamad Aeng Yuda Pambud 2019 Hard skill atau Keterampilan Teknis dapat di nilai dari tes teknis atau tes praktis. Hard skill dalam penelitian ini adalah keterampilan teknis yang melekat atau dibutuhkan tenaga penjualan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Dan menurut Fhalina Lisdiana 2019 Keterampilan Teknis Hard Skill seringkali dimaknai sebagai penetapan ukuran individu dalam hal kemampuan teknis yang bisa dilihat dari bukti-bukti yang dimilikinya, seperti sertifikat, penghargaan dan lain-lain. Hal ini berarti Hard Skill didapatkan seseorang lewat lembaga pendidikan untuk memperoleh kemampuan yang menunjangnya dalam memecahkan masalah. Dan seperti yang dikatakan Menurut Zulkifli Rasid 2018 Keterampilan Teknis atau Hard skill yaitu penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Hard skill merupakan penguasaan keterampilan teknis dari hasil pembelajaran yang berhubungan dengan suatu bidang ilmu tertentu. Contohnya bidang ilmu kedokteran, science, teknologi, olahraga, seni dan bidang ilmu lainnya. Kita bisa melihat atau mengukur hard skill seseorang dari riwayat pendidikannya. Menurut Feri Sulianta 20182 “Hard Skill, memaksudkan keahlian teknikal yang umumnya dipelajari orang-orang dalam berbagai pelatihan, training, serta keilmuan di perkuliahan atau lembagaedukasi lainya. Hard Skill biasanya identic dengan peranynya dalam pekerjaan, misalnya analisis informasi, manajer finansial, programmer, chef, arsitek, dan sebagainya.” Sementara Menurut Utomo 2015 Keterampilan Teknis hard skill menggambarkan perilaku dan keterampilan yang dapat dilihat mata eksplisit. Hard skill merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Dan Fachrunissa 2015 menyatakan bahwa mengemukakan bahwa ”Keterampilan Teknis Hard Skill adalah semua hal yang berhubungan dengan pengayaan teori yang menjadi dasar pijakan analisis atau sebuah keputusan”. Menurut Basri 2015 Keterampilan Teknis hard skill adalah kemampuan yang dapat dipelajari di sekolah atau universitas yang memiliki tujuan meningkatkan kemampuan intelektual yang berhubungan dengan subyek yang dipelajari. Hard skill atau Keterampilan Teknis menggambarkan perilaku serta keterampilan yang dapat dilihat mata. Hard skill adalah skill yang bisa menghasilkan sesuatu sifatnya visible terlihat dan immediate segera. kemampuan hard skill adalah semua hal yang berhubungan dengan pengayaan teori yang menjadi dasar pijakan analisis atau sebuah keputusan. Hard skill dapat di nilai dari tes teknis atau tes praktis. Dan yang dikatakan menurut Alam 2015 Keterampilan Teknis Hard skill adalah pengetahuan dan kemampuan teknis yang dimiliki seseorang, Pengetahuan teknis yang meliputi pengetahuan dibutuhkan untuk profesi tertentu dan mengembangkannya sesuai dengan teknologi, mampu mengatasi masalah yang terjadi serta menganalisis. Robbins yang dialih bahasakan oleh Benyamin Molan 2014 mengemukakan bahwa “ Hard Skill atau Keterampilan Teknis sering juga disebut dengan kemampuan intelektual intellectuall ability. Kemampuan intelektual intellectual ability adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk menentukan berbagai aktivitas mental berpikir, menalar dan memecahkan masalah”. Keterampilan Teknis Hard Skill merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Arhamuwil dan dikutip dalam Jurnal Ni Kadek Sirnawati 2014. Dan menurut Hardi 20103 Hard Skill menggambarkan perilaku dan keterampilan yang dapat dilihat dan yang menghasilakn sesuatu yang sifatnya Visible dan Immediate. B. Macam – Macam Keterampilan Teknis Hard Skill Keahlian interpersonal yaitu keahlian untuk menangani konflik /masalah Adanya kemampuan interpersonal yang tinggi, Keterampilan interpersonal mempunyai peranan yang sangat penting guna mencari kesuksesan. ketrampilan interpersonal juga dapat digunakan sebagai sarana untuk memecahkan masalah dalam sebuah hubungan. Teknik keterampilan yaitu keahlian yang dimiliki seseorang karyawan dalam rangka mendukung proses pekerjaanya dengan tanggung jawab utama yang harus dijalankan. C. Faktor – Faktor yang mempengaruhi Keterampilan Teknis Hard Skill Faktor yang mempengaruhi Hard skill Nurwiyati 2014, wahyuni 2016 meliputi Kemampuan teknis Kemampuan untuk menggunakan pengetahuan, metode,tehnik-tehnik dalam menyelesaikan pekerjaan. Ilmu pengetahuan keterampilan yang dilakukan secara sadar untuk meneliti, menyelidiki, menngkatkan Ilmu pengetahuan diperoleh dari pendapatan formal maupun non formal. Ilmu tehnologi Ilmu yang belum banyak digunakan oleh sebagian masyarakat, dimana ilmu tehnologi ini dapat digunakan sebagai pendorong perubahan. D. Indikator Keterampilan Teknis Hard Skill Menurut Hardi 2010 43 dalam Wahyuni Sri Astutik 2019 indikator Hard skill meliputi Kemampuan Menghitung Salah satu ilmu yang berkaitan dengan usaha untuk melatih kecerdasan dan keterampilan seseorang dalam bekerja yang memerlukan perhitungan Memupuk dan mengembangkan kemampuan berfikir logis dan kritis dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam pekerjaan. Kemampuan Teknis Keterampilan teknis adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan, metode dan teknik-teknik tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan secara spesifik. Teknik adalah suatu cara kerja yang sistematik dan umum. Ia berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan. Makin baik suatu metode dan teknik makin efektif pula dalam pencapaiannya. Tetapi, tidak ada satu metode dan teknik pun dikatakan paling baik/ dipergunakan bagi semua macam pencapaiannya. Ilmu Pengetahuan dan Wawasan Ilmu pengetahuan, yaitu seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Wawasan adalah cara pandang mengenai suatu hal. Kemampuan Menggunakan Teknologi Kemampuan menggunakan teknologi dalam bekerja sebagai pendorong perubahan. Kritis Punya pemikiran yang kritis juga dapat membantu Anda menjadi pribadi yang lebih terorganisasi, Mudah Menemukan Jalan Keluar atas Masalah yang Dihadapi. Memiliki pemikiran kritis juga bisa menghasilkan produk yang lebih berkualitas. E. Keterampilan Non Teknis Soft Skill 1. Definisi Keterampilan Non Teknis Soft Skill Permintaan dunia kerja terhadap kriteria calon pekerja dirasa semakin baik dunia kerja tidak hanya memprioritaskan pada kemampuan akademik Keterampilan Teknis Hard Skill yang tinggi saja, akan tetapi juga memperhatikan kecakapan dalam hal nilai-nilai yang melekat pada seseorang atau sering dikenal dengan aspek Keterampilan Non Teknis Soft Skill. Menurut Ana Rokhyati 2017 Keterampilan Non Teknis atau Soft skill pada dasarnya merupakan ketrampilan personal, yaitu ketrampilan khusus yang bersifat non teknis, tidak berwujud dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin, pendengar, negosiator dan media konflik. Bisa juga dikatakan sebagai kemampuan interpersonal seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan kelompok. Abdullah Aly 20172 mengemukakan bahwa Keterampilan Non Teknis atau Soft Skill diartikan sebagai Perilaku personal dan interpersonal yang mengembangkan dan memaksimalkan kinerja seseorang terkait kepercayaan diri, fleksibilitas, kejujuran dan integritas diri”. Dan Hendrian 201710 mengemukakan bahwa “Keterampilan Teknis adalah keterampilan seseorang ketika berhubungan dengan orang lain dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri yang mampu mengembangkan unjuk kerjasecara maksimal”. Berthal yang dialih bahasakan oleh Muhamad Chamdani 201725 mengemukakan bahwa “Soft Skill sebagai prilaku personal dan interpersonal yang mengembangkan dan memaksimalkan kinerja manusia seperti membangun tim, pembuatan keputusan, inisiatif dan komunikasi”. Soft skill bersifat invisible sehingga orang lain tidak dapat langsung melihat dengan segera Soft skills seseorang. Misalnya kemampuan seseorang dalam beradaptasi atau kemampuan seseorang dalam memimpin hariyanto 2016. Menurut Elfindri yang dikutip oleh Amzar Yulianto 2015 mengemukakan bahwa “Keterampilan Teknis atau Soft Skill merupakan keterampilan dan kecakapan hidup, baik untuk sendiri, berkelompok, atau bermasyarakat, serta dengan Sang Pencipta. Dengan mempunyai Soft Skill membuat keberadaan seseorang akan semakin terasa di tengah masyarakat. Keterampilan akan berkomunikasi, keterampilan emosional, keterampilan berbahasa, keterampilan berkelompok, memiliki etika dan moral, santun dan keterampilan spiritual”. Menurut Saeful Zaman 2013 “Soft skills merupakan aktualisasi kecerdasan emosi, yang dasarnya terbagi ke dalam dua bagian, yaitu kompetensi intrapribadi dan interpribadi. Kompetensi intrapersonal, yaitu kemampuan kita untuk mengenal dan mengendalikan diri sendiri. Terdiri dari pemahaman tentang sukses, evaluasi diri, citra diri, goal setting, motivasi diri, pengendalian emosi, rasa percaya diri. Kompetensi interpersonal, yaitu kemampuan kita untuk bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Kompentensi ini terdiri dari komunikasi empati, komunikasi asertif, membina hubungan diri & membina relasi positif. Dan menurut Catur 2009 Keterampilan Non Teknis atau Soft Skill didefinisikan sebagai “perilaku pribadi dan interpersonal yang mengembangkan dan memaksimalkan kinerja manusia Pembinaan, pembentukan tim, pengambilan keputusan, inisiatif. Dan menurut Jhon Doe Soft Skill sama pentingnya dengan Hard Skill dalam menghasilkan kinerja yang unggul, Soft Skill Sering dialihkan kepekerjaan yang berbeda, sedangkan keterampilan teknis biasanya lebih spesifik. 2. Macam Macam Keterampilan Non Teknis Soft Skills Macam Macam Keterampilan Non Teknis atau softskill menurut Sutikno, 2009 dan contohnya secara umum dibagi kedalam dua kategori, yaitu kemampuan interpersonal atau kemampuan yang mampu mengatur dirinya sendiri. Contoh kemampuan interpersonal adalah tanggung jawab, pengendalian diri, integritas, dan kepercayaan diri. Kategori yang kedua yaitu kemampuan interpersonal atau kemampuan untuk bersosialisasi. Contohnya adalah kemampuan beradaptasi dengan orang lain, berbagai ilmu pada orang lain, negosiasi, bekerja dalam tim, dan kemampuan memimpin. Jadi pengembangan softskill harus bersifat menyeluruh, karena kita tidak akan bisa bersosialisasi dengan baik dengan orang lain, jika bersosialisasi kepada sendiri saja tidak karuan. Kemampuan memecahkan masalah dan juga berpikir secara kritis merupakan bagian dari softskill, dan hal inilah yang merupakan mahakarya dan inti dari sebuah softskill. Dapat disebut mahakarya karena kemampuan memecahkan masalah dan berpikir kritis adalah gabungan dari kemampuan interpersonal, dan juga kemampuan interpersonal. Kemampuan memecahkan masalah inilah yang membuat seseorang tidak akan hanya bekerja seperti mesin. 3. Faktor – Faktor yang mempengaruhi Keterampilan Non Teknis Soft Skills Menurut Sharma 2009 faktor yang mempengaruhi soft skill meliputi a. Kemampuan Komunikasi Kemampuan ini mengekspresikan perasaan dan pemikiran karyawan dan sebagai kemampuan dalam memproses penyampaian dan menerima pesan. b. Keterampilan Berpikir dan Menyelesaikan Masalah Kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis masalah dalam situasi sulit dan melakukan justifikasi Kemampuan memperluas dan memperbaiki keterampilan berfikir seperti menjelaskan, menganalisis dan mengevaluasi diskusi. Kemampuan mendapatkan ide dan mencari solusi alternatif. Kemampuan berfikir lebih luas Kemampuan untuk membuat kesimpulan berdasarkan pembuktian yang valid Kemampuan untuk menerima dan memberikan tanggungjawab sepenuhnya Kemampuan untuk memahami seseorang dan mengakomodasikan ke dalam suasana kerja kedalam suasana kerja yang beragam. c. Kerja Dalam Tim Kemampuan untuk membangun hubungan, berinteraksi dan bekerja secara efektif dengan lainnya Kemampuan untuk memberikan kontribusi terhadap perencanaan dan mengkoordinasikan kerja group. Bertanggungjawab terhadap keputusan group. d. Pengelolaan Informasi Kemampuan untuk mengelola informasi yang relevan dari berbagai sumber Kemampuan untuk menerima ide-ide baru. keinginan untuk menginvestigasikan dan mencari pengetahuan. e. Etika, Moral dan Profesionalisme Kemampuan untuk memahami krisis ekonomi, aspek social budaya secara professional. Kemampuan analisis untuk membuat keputusan pemecahan masalah terkait dengan etika. Kemampuan untuk mempratekan etika perilaku di samping mempunyai tanggung jawab terhadap masyarakat. 4. Indikator Keterampilan Non Teknis Soft Skills Indikator menurut soft skills menurut John Doe dalam Catur 2009 meliputi a. Kreatifitas atau Inovasi Yaitu Kemampuan memperbaiki hal-hal yang sudah lama, kemampuan menciptakan dan menggunakan hal-hal baru sistem, pendekatan, konsep, metode, desain, tehnologi, dan lain-lain. b. Pemikiran futuristic Yaitu Kemampuan memproyeksikan hal-hal yang perlu dicapai atau hal-hal yang belum tercapai. c. Penyelesaian Masalah Yaitu Kemampuan mengantisipasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah. d. Bekerjasama Yaitu Kemampuan dalam bekerjasama dengan orang lain secara efektif dan produktif. e. Pengorganisasian Yaitu Kemampuan menggunakan logika, prosedur atau sistem untuk mencapai sasaran. f. Manajemen diri Yaitu Kemampuan mengontrol-diri atau mengelola potensi dan waktu untuk mencapai hasil yang lebih bagus.
Keterampilankhusus yg meliputi keterampilan teknik tertentu adalah Iklan Jawaban 4.0 /5 2 windiyah Ketrampilan dasar a. Memiliki sikap mental dan spiritual yang tinggi b. Memiliki kepribadian yang unggul c. Pandai berinisiatif d. Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha 2. Ketrampilan khusus a.
Pengertian keterampilan yaitu sbeuah kemampuan untuk menggunakan pikiran, ide dan juga kreativitas dalam melakukan suatu hal sehingga sesuatu tersebut bisa bermanfaat atau mempunyai teknis secara sederhana yaitu bisa diartikan sebagai hal-hal yang bersifat teknis jika digabungkan memiliki pengertian yaitu teknik yang digunakan atau dimiliki untuk membuat sesuatu dapat lebih berguna dan teknis berkaitan dengan hardskill, sedangkan kemampuan non teknis umumnya dapat berhubungan dengan soft memang saling berkaitan satu sama lainnya, untuk itu lebih jelasnya simak bahasan mengenai contoh keterampilan teknis soft skill & hard skill dalam dunia kerja Soft SkillSoft skill merupakan sebuah perkembangan dari EQ, dan berhubungan dengan kemampuan dalam bersosialisasi atau berhubungan dengan orang lain ini bisa dikembangkan agar menjadi lebih kemampuan dalam berhubungan dengan orang lain, soft skill juga membahas tentang bagaimana berhubungan dengan dirinya skill yang baik ditunjang dengan kinerja otak kanan yang mengembangkan soft skill berbeda dengan hard skill, karena soft skill lebih berkaitan dengan bakat, hobby, ataupun karakter dari juga INTERAKSI SOSIAL Pengertian, Syarat, Macam Macam, Contoh dan Gambarnya, LENGKAP!Cara meningkatkan soft skill belum tentu bisa didapatkan di dunia pendidikan seperti sekolah atau mendapatkannya yaitu orang tersebut harus memiliki kemauan untuk memotivasi dirinya agar menjadi lebih baik, kemauan untuk introspeksi diri, dan mendengarkan kritikan dan juga masukan dari lingkungan pengalaman hidup akan mengambil peran lebih besar untuk meningkatkan kemampuan ini dalam bidang Jenis Soft Skill dan ContohnyaJenis jenis soft skill dan contohnya secara umum dibagi kedalam 2 kategori, yaitu kemampuan interpersonal atau kemampuan yang mampu mengatur dirinya kemampuan interpersonal seperti tanggung jawab, pengendalian diri, integritas, dan kepercayaan yang kedua yaitu kemampuan interpersonal atau kemampuan untuk yaitu kemampuan beradaptasi dengan orang lain, berbagai ilmu pada orang lain, negosiasi, bekerja dalam tim, dan kemampuan pengembangan soft skill harus bersifat secara menyeluruh, karena tidak akan bisa bersosialisasi dengan baik dengan orang lain, jika bersosialisasi kepada sendiri saja tidak memecahkan masalah dan juga berpikir secara kritis menjadi bagian dari soft skill, dan hal ini yang merupakan mahakarya dan inti dari sebuah disebut mahakarya karena kemampuan memecahkan masalah dan berpikir kritis menjadi gabungan dari kemampuan interpersonal, dan juga kemampuan memecahkan masalah inilah yang membuat seseorang tidak akan hanya bekerja seperti mesin tapi membutuhka hal yang Hard SkillHard skill yaitu sebuah kemampuan kemampuan teknis yang meliputi ilmu pengetahuan, ilmu teknologi, dan juga berbagai jenis kemampuan dan keterampilan lainnya yang terkait bidang ilmu yang skill berhubungan dengan IQ yang membutuhkan kinerja otak kiri yang baik, dan untuk mengembangkan hard skill dibutuhkan soft skill yang kondisi dimana seseorang bisa mengembangkan hard skill yang baik namun tidak diiringi dengan soft skill yang baik, maka hal itu adalah sesuatu yang yang seperti itu akan cenderung menggunakan kepintarannya untuk membodohi orang lain, dan melakukan tindakan tindakan yang mengarah pada nyata dari pengembangan hard skill dan soft skill yaitu seorang siswa yang malas tidak mampu mengatur dirinya sendiri maka bisa dipastikan siswa tersebut akan sudah mendapatkan pengembangan hard skill, karena kemungkinan besar ia akan sering terlambat masuk sekolah, dan juga sering siswa tersebut pada akhirnya tetap bisa menguasai suatu hard skill di bidang ilmu tertentu, maka ilmu itu belum tentu bisa berguna bagi orang banyak atau bahkan justru bisa merusak, karena tidak didasari oleh nilai nilai kejujuran, berpikir kritis, dan kepedulian terhadap dari kasus ini seperti seorang koruptor yang adalah seorang yang mungkin ahli dalam hal keuangan, namun kepintaran itu ia gunakan hanya untuk kepentingan diri sendiri, dan bisa merugikan orang HardskillHard skill yang dimiliki seseorang umumnya cenderung berfokus kepada satu titik saja atau satu bidang ilmu saja dan ini berbeda dengan contoh softskill yang secara lengkap harus bisa dimiliki oleh juga KOMUNIKASI DARING Fungsi, 2 Jenis & Contoh Dalam JaringanContohnya yaitu kemampuan bermain sepak bola, kemampuan bernyanyi, kemampuan akuntansi, kemampuan menggambar, dan lain pemain sepak bola yang hebat kemungkinan hanya akan ahli dalam bermain bola saja, dan belum tentu bisa menjadi seorang penyanyi hebat, begitu juga hard skill harus bersifat terfokus pada satu bidang ilmu saja agar bisa berkembang lebih skill bisa dikembangkan dalam sebuah kursus, sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan atau pelatihan bisa dibilang bahwa semua jenis bidang ilmu merupakan bagian atau contoh dari hard sebenarnya kemampuan kasar sekalipun seperti pekerjaan kuli panggul sudah menjadi contoh dari hard skill yang didapat dengan cara belajar untuk mengangkat beban berat tanpa jatuh kepada senior atau Pentingnya Hardskill dan Softskill Dalam Dunia Kerja?Hard skill dan soft skill penting untuk dimiliki dalam dunia kerja secara seimbang, hal ini berbeda jenis pekerjaan, maka akan berbeda pula jenis hard skill dan soft skill yang dibutuhkan, dan begitu juga contoh pekerjaan seorang direktur akan membutuhkan komposisi soft skill dan hard skill yang harus seimbang, dibandingkan pekerjaan kasar seperti kuli panggul contohnya yang lebih banyak proporsi hard skill ketimbang soft ini adalah beberapa kumpulan soft skill dan juga hard skill yang sangat dibutuhkan secara seimbang dalam dunia Pentingnya Soft SkillPertama seseorang harus memiliki kemampuan berkomunikasi agar mampu berbaur dengan semua rekan adalah fleksibilitas sangat penting karena hal ini bisa membuat seseorang tidak memaksakan kehendaknya sendiri dalam sebuah yaitu kemampuan untuk memimpin karena semua organisasi membutuhkan sosok pemimpin seseorang belum dapat jabatan pemimpin, namun kemampuan memimpin harus tetap dimiliki, karena bagaimanapun setiap orang adalah pemimpin bagi dirinya yaitu kemampuan untuk memotivasi, baik diri sendiri dan orang lain. Kemampuan ini berkaitan dengan kata kata yang akan keluar dari mulut seseorang, seseorang dengan motivasi rendah hanya akan mengeluarkan kata kata skeptic dan menjatuhkan semangat yaitu kesabaran, dengan kesabaran yang baik, seseorang bisa menjadi pembawa damai di tengah lingkungan kerjanya. Hal ini sangat dibutuhkan mengingat lingkungan kerja bisa mengalami kondisi stress yang sangat yaitu kemampuan untuk memecahkan masalah baik itu masalah pribadi dan masalah organisasi. Sudah tidak dapat dipungkiri jika dunia ini tidak lepas dari masalah, dan hari esok sudah memiliki jenis masalah lain yang berbeda dari pada hari Pentingnya Hard SkillApapun bidang ilmunya, hard skill yaitu hard skill yang wajib dimiliki oleh setiap tama seseorang harus memiliki kemampuan Bahasa asing. Contohnya adalah Bahasa Inggris, mau tidak mau, dunia yang semakin terglobalisasi menuntut akan hal yaitu sertifikat atau lisensi di bidang ilmu yang dipelajari. Dengan adanya lisensi maka seseorang bisa lebih dipercaya untuk menghandle proyek proyek besar di masa yaitu seseorang harus menjadi orang yang selalu up to date akan perkembangan jaman. Hal ini dikarenakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi sangat cepat berkembang. Jadi agar tidak kalah bersaing seseorang juga harus mampu dan selalu berusaha untuk mempelajari perkembangan terbaru dari bidang ilmu yang juga PENGERTIAN KOMUNIKASI Komponen, Proses, Jenis & 3 Model menganalisis dataAnalisis data yaitu contoh kemampuan seseorang untuk meneliti, mengamati, dan memahami berbagai jenis data untuk menemukan solusi bagi permasalahan dengan data yang kuat mampu menggunakan informasi yang didapat ini untuk membantu sebuah perusahaan mengembangkan skill analisa data dalam CV meliputiResearch, Data Visualization, Data Management, Forecasting dan Skill Desain dan MarketingSkill dalam marketing dan desain yaitu contoh skill yang selalu diperlukan banyak seiring pemasaran yang serba online, skill desain dan digital marketing semakin populer dikalangan anak keterampilan desain dan marketing dalam CV meliputiSocial Media Marketing, UI/UX Design, Graphic Design, SEO, Copywriting, Adobe Photoshop, Adobe Premiere Pro dan Skill Mengoperasikan KomputerZaman yang berkembang, mayoritas pekerjaan membutuhkan setidaknya keterampilan komputer harus dipungkiri juga jika sekarang muncul banyak pekerjaan di bidang teknologi komputer dalam CV meliputiMicrosoft Office Suite Word, Excel, Powerpoint, QuickBooks, Java Script, CSS/HTML, dan Skill TeknisKeterampilan teknis dalam CV yang bisa ditulis adalah skill dalam bidang tertentu dan biasanya terkait dengan bidang teknik dan ini mengharuskan untuk menggunakan software atau alat untuk mengerjakan skill teknis dalam CV meliputiCAD, ERP, platform CRM, Prototyping, Drafting, STEM, dan Skill ManajemenKebanyakan skill manajerial memang adalah soft juga membutuhkan beberapa hard skill agar bisa melangsungkan tugas dengan manajemen dalam CV meliputiRecruiting, Public Speaking, Project Management, Negosiasi, Logistik, Product Management dan Soft Skill dalam CVKebanyakan dari pelamar kerja menuliskan keterampilan teknis atau hard skill pada CV, namun lupa salah satu hal yang paling penting, yaitu soft menurut studi kesuksesan seseorang berasal dari memiliki soft skill dan juga kemampuan berinteraksi dengan orang lain, dan lainnya datang dari pengetahuan dan keterampilan teknis atau hard KomunikasiKeterampilan komunikasi dalam CV penting karena dalam dunia kerja, kamu perlu berkomunikasi dengan berbagai macam orang baik klien, pelanggan, ataupun rekan akan menginginkan karyawan yang tidak hanya bisa mengomunikasikan ide-ide mereka sendiri, tetapi juga dapat mendengarkan pendapat orang lain dengan penuh juga 24 Alat Komunikasi Tradisional dan Modern, LENGKAP!2. Kepemimpinan / LeadershipSoft skill untuk CV yang satu ini mengacu pada kemampuan dalam memberikan bimbingan dan lebih suka mempekerjakan kandidat yang memiliki jiwa kepemimpinan yang Kreatif dan InovatifKreativitas yaitu soft skill yang diperlukan dalam CV karena skill ini bisa membantu perusahaan mengembangkan solusi inovatif bagi masalah yang untuk yang ingin bekerja di perusahaan start up, kreatifitas kamu akan diuji karena kamu akan diberikan banyak kesempatan dalam mengembangkan ide dan memajukan Kerjasama TimHRD akan tertarik dengan CV yang mengandung kemampuan kerjasama yang dunia kerja, kamu harus bisa bekerja secara efektif dengan orang-orang Pemecahan MasalahKemampuan pemecahan masalah menjadi skill dalam berpikir dan menemukan pada CV yang satu ini akan selalu berharga bagi setiap perusahaan karena setiap tempat kerja tentu memiliki masalah yang perlu Perhatian Terhadap DetailDetail oriented yaitu keahlian di CV lain yang tidak kalah perhatian bahkan pada detail kecil menjadi hal yang membedakan kandidat yang memiliki dedikasi kuat dan kandidat yang hanya ingin menyelesaikan tanggung Kemampuan AdaptasiKemampuan beradaptasi dalam CV menunjukkan seberapa baik kamu bisa menyesuaikan diri kedalam situasi dan lingkungan kerja akan terus berubah, anggota tim baru yang masuk, pergantian struktur organisasi, perusahaan dibeli atau dijual, dan karena itu, skill adaptasi akan dipandang sangat penting dalam CV lamaran ada bermacam-macam cara untuk menulis skill pada CV, pastikan kamu memilih format yang paling tepat untuk mendeskripsikan kualifikasi yang dimiliki untuk pekerjaan yang dilamar nantinya, seperti1. Menggunakan bullet points/ Menulis satu per satuCara ini menjadi cara paling mudah untuk menuliskan skill pada menggunakan format ini, CV yang ditulis bisa menangkap perhatian rekruter secara cepat, namun rekruter tidak bisa mengetahui seberapa dalam kemampuan yang Skill dengan penjelasan lanjutanFormat yang kedua mirip-mirip dengan format pertama, namun ditambahkan dengan kalimat yang menjelaskan keahlian yang lanjutan memberi kredibilitas pada keterampilan yang dimiliki dan menunjukkan kepada rekruter bagaimana keterampilan yang dimiliki bisa menguntungkan bagi Mengintegrasikan dengan pengalaman kerjaFormat penulisan skill pada CV yang satu ini menggabungkan pengalaman kerja dengan skill yang setiap bullet point akan dituliskan pengalaman kerja dan juga skill yang menunjukkan kompetensi dan kualifikasi profesional yang mudah untuk Penulisan skill pada CV berdasarkan kategoriFormat penulisan skill yang terakhir yaitu pengelompokkan berdasarkan ini sangat cocok dipakai ketika melamar pekerjaan yang mengharuskan untuk memiliki keahlian yang adalah hal paling penting saat menuliskan keahlian yang dimiliki seseorang dalam CV, yaituTuliskan skill yang relevan di CV dengan pekerjaan yang kamu daftar dan pastikan kamu sudah membaca job description dari pekerjaan yang dilamar dengan tulis terlalu banyak skill, cukup masukkan sampai 10 skill yang paling utama saja, jangan lupa tambahkan level keahlian terlebih dahulu skill yang paling dibutuhkan oleh perusahaan, taruh pada CV jika kamu 2-3 skill utama pada deskripsi diri/ karir objektif dan jangan menuliskan skill yang tidak kamu miliki, karena saat wawancara dan bekerja, kamu harus membuktikan apa yang dituliskan yaitu sebuah perkembangan dari EQ, dan berhubungan dengan kemampuan dalam bersosialisasi atau berhubungan dengan orang lain ini bisa dikembangkan agar menjadi lebih kemampuan dalam berhubungan dengan orang lain, soft skill juga membahs tentang bagaimana berhubungan dengan dirinya skill yang baik ditunjang dengan kinerja otak kanan yang yang dimiliki seseorang cenderung berfokus kepada satu titik saja atau satu bidang ilmu saja dan ini berbeda dengan contoh soft skill yang secara lengkap harus bisa dimiliki oleh kemampuan bermain sepak bola, kemampuan bernyanyi, kemampuan akuntansi, kemampuan menggambar, dan lain cukup penting memahami mengenai contoh keterampilan teknis soft skill & hard skill dalam dunia kerja yang ingin juga bertanya170+ Macam-Macam Profesi Pekerjaan dan Tugasnya, LENGKAP!!Skema Inverter DC to AC, 4 Jenis dan Ukurannya LengkapResonator Knalpot Motor dan Mobil, 3 Fungsi & Harga KnalpotARTIFICIAL INTELLIGENCE Pengertian, Tujuan & ContohnyaPENGERTIAN BLOG Fungsi, Sejarah, Manfaat, Jenis Jenis & ContohnyaFridge Artinya 7 Komponen & Pertanyaan Seputar KulkasINTERAKSI SOSIAL Pengertian, Syarat, Macam Macam, Contoh dan Gambarnya, LENGKAP!
Penilaianpencapaian kompetensi keterampilan merupakan penilaian yang dilakukan terhadap peserta didik untuk menilai sejauh mana pencapaian SKL, KI, dan KD khusus dalam dimensi keterampilan. SKL dimensi keterampilan untuk satuan pendidikan tingkat SMP/MTs/SMPLB/Paket B adalah lulusan memiliki kualifikasi kemampuan pikir dan tindak yang efektif
Artikel diperbarui pada 30 Januari 2023. Keterampilan teknis memegang peranan penting untuk kemajuan karir kamu. Berbeda dengan softskill, hardskill alias keterampilan teknis ini adalah kemampuan utama kamu untuk bekerja. Tanpa keterampilan teknis, maka kamu tidak bisa bekerja di bidang yang kamu inginkan. Apa itu keterampilan teknis dan apa pengaruhnya buat pekerjaan kamu? via Dalam dunia kerja terdapat satu keahlian yang dinamakan keterampilan teknis. Sebagian orang kemungkinan belum terlalu familiar dengan istilah tersebut. Sementara sebagian lainnya bisa jadi lebih akrab dengan istilah hard skill. Kedua istilah tersebut sebenarnya memiliki arti yang sama. Yaitu kemampuan dalam satu bidang tertentu yang ditekuni. Baca Juga Cara Mempromosikan Diri di Jobstreet Supaya Cepat Di-Hire Setiap pekerjaan apapun jenisnya pasti memerlukan adanya keterampilan tertentu. Misalnya seseorang tidak akan bisa menjadi pilot jika ia tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentang bagaimana cara menerbangkan pesawat dan hal-hal berkaitan dengan dunia penerbangan. Nah, itulah contoh sederhana dari hard skill. Tiap pekerjaan tentu membutuhkan keterampilan berbeda-beda. Selain hard skill, mungkin kamu juga akrab dengan istilah soft skill alias keterampilan non teknis. Keduanya sama-sama memiliki pengaruh terhadap pekerjaan yang ditekuni seseorang. Bukan hanya dalam pekerjaan, bahkan saat menjalankan kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat juga perlu memiliki keterampilan teknis maupun non teknis. Baca Juga Cara Jawab Pertanyaan Tujuan Kerja Saat Wawancara dengan HRD Sayangnya terkadang masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami apa itu hard skill maupun soft skill. Sehingga banyak diantara mereka belum dapat mengidentifikasi apa ciri-cirinya, perbedaan antara keduanya, hingga manfaat kedua kemampuan tersebut khususnya dalam dunia kerja. Berikut ini kami berikan ulasan seputar keterampilan tersebut. Apa Itu Keterampilan Teknis Hard Skill?Keterampilan Teknis vs Non TeknisMacam-Macam Keterampilan TeknisIlmu Komputer dan Teknologi InformasiDesain VisualKemampuan CopywritingManajemen KeuanganAnalisis DataPengaruh Keterampilan Teknis dalam Pekerjaan Apa Itu Keterampilan Teknis Hard Skill? Kemampuan teknis atau hardskill adalah kemampuan mencakup pengetahuan. Hunters Race – Hard skill merupakan suatu istilah yang merujuk pada definisi kemampuan teknis pada diri seseorang mencakup ilmu pengetahuan atau sains, teknologi, ataupun keterampilan lainnya pada bidang-bidang tertentu. Ada banyak sekali jenis hard skill seperti kecakapan di bidang komputer, mesin, menulis, editing, hingga masak-memasak dan sebagainya. Kemampuan teknikal tersebut melibatkan kecerdasan intelektual atau IQ yang meliputi kecakapan dalam menganalisis, menghitung, mengevaluasi, memahami, mengingat, hingga memecahkan suatu permasalahan. Sesuai dengan namanya, kemampuan ini berkaitan dengan hal-hal teknikal yang dapat dipelajari melalui jenjang pendidikan. Baca Juga Tujuan Karir Kenapa Perusahaan Ingin Tahu & Cara Jawab Sebagai contoh, kamu menyukai bidang seni visual dan bercita-cita menjadi seorang desainer grafis. Untuk mewujudkannya tentu harus menempuh pendidikan yang relevan baik itu pada jenjang sekolah menengah, perguruan tinggi, atau bahkan kursus. Nah, saat proses belajar itulah kamu dalam proses menguasai keterampilan teknis. Proses belajar ini sangat beragam, misalnya dengan membaca, mengamati, mempraktikkan, sampai mengulangi terus-menerus. Hard skill yang dimiliki seseorang menunjukkan kapasitasnya pada suatu bidang. Tanpa kemampuan ini, kamu akan sulit bertahan menghadapi berbagai tantangan hidup khususnya dalam pekerjaan. Tanpa memiliki skill teknikal mumpuni, kamu akan sulit bersaing dengan SDM lain. Bahkan saat berada dalam suatu posisi, kamu juga perlu mengupgrade skill dengan berbagai metode. Keterampilan Teknis vs Non Teknis Keterampian teknis vs keterampilan non teknis. cookie_studio – FREEPIK Dalam dunia kerja, selain hard skill ada juga soft skill alias kemampuan non teknikal. Keduanya sama-sama mengandung kecakapan akan suatu hal. Hanya saja ada perbedaan mendasar antara skill teknikal dengan non teknikal. Kecakapan atau kemampuan dalam hal teknis melibatkan kapasitas seseorang dalam mengikuti hal-hal teknikal. Artinya, manusia membutuhkan kecerdasan intelektual IQ untuk meraih kecakapan teknis dalam bidang apapun. Tentu saja diperlukan keseriusan serta ketekunan ketika mempelajari berbagai ilmu. Baca Juga Lamaran Kerja Sering Ditolak? Baca Ini Dijamin Langsung Semangat Dengan demikian orang yang mempelajari bidang tersebut tidak hanya menerima materi tetapi juga mampu memahami hingga menguasai bidang terkait. Di samping keterampilan teknis, ada juga jenis skill lainnya yakni non teknis atau yang sering disebut dengan soft skill. Berbeda dari skill teknis, skill non teknis bukan mengandalkan IQ atau kecerdasan intelektual. Akan tetapi, kemampuan non teknis ini melibatkan kecerdasan emosional EQ pada seseorang. Soft skill umumnya tidak secara serta merta diperoleh dari mata pelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi. Keterampilan ini biasanya dapat terasah berkat adanya pengalaman-pengalaman. Soft skill merupakan atribut personal yang bermula dari kepribadian “bawaan” dimana salah satu aspek pentingnya adalah kemampuan dalam berkomunikasi serta bersosialisasi dengan lingkungan. Kemampuan non teknis tidak diperoleh dari jenjang pendidikan formal, program pelatihan, kursus, atau sertifikasi. Meski begitu, memiliki skill non teknis juga sama pentingnya dengan penguasaan hard skill. Baca Juga Hei, Kamu Wanita Karir! Ini 6 Adab Islam yang Harus Kamu Jaga Tanpa soft skill yang baik, seseorang bisa saja menyalahgunakan kemampuan teknikalnya pada hal negatif seperti tidak jujur, hingga tindak kriminal. Macam-Macam Keterampilan Teknis Di bawah ini adalah beberapa macam keterampilan teknis yang perlu diketahui. Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Sudah menjadi rahasia umum bahwa di zaman yang semakin modern seperti sekarang, komputer serta IT bagaikan perangkat wajib dalam mengerjakan berbagai pekerjaan. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa kecakapan pada kedua bidang tersebut akan terus dibutuhkan. Kalau kamu menginginkan karir cemerlang di masa depan, pertimbangkan skill tersebut. Desain Visual Dunia kreatif semakin menempati rangking tertinggi dalam daftar industri yang menguntungkan. Kemampuan di bidang desain visual adalah salah satu hard skill yang semakin banyak diminati orang terutama anak muda. Baca Juga Siapa Target Market Bisnis Jasa Desain Gratis? Ini 7 Target Utamanya Kamu dapat menguasai keterampilan desain dengan cara mempelajarinya secara khusus seperti sekolah animasi, kursus, kuliah di jurusan desain, atau lainnya. Kemampuan Copywriting Copywriting adalah salah satu keterampilan di bidang kepenulisan. Meskipun tampaknya sederhana, namun copywriting membutuhkan skill tersendiri yang musti dipelajari. Baca Juga Ingin Buka Jasa Tulis? Ini 3 Hal yang Harus Kamu Tahu! Kalau kamu memiliki hobi di dunia tulis-menulis, tidak ada salahnya menekuni ilmu copywriting. Ada banyak sekali industri yang membutuhkan copywriter andal untuk mengembangkan bisnisnya. Bisa dibilang, keterampilan ini tidak ada matinya. Manajemen Keuangan Mengelola keuangan termasuk dalam keterampilan teknis yang punya pengaruh penting dalam banyak aspek. Keterampilan dalam manajemen keuangan meliputi pembuatan laporan keuangan bulanan, mengatur arus kas, perencanaan finansial, dan hal-hal lain terkait keuangan. Baca Juga 3 Trik Rahasia Marketing Organik Facebook ala Mastah Bukan hanya dalam pekerjaan, kemampuan mengelola finansial juga sangat bermanfaat dalam kehidupan pribadi. Analisis Data Melakukan analisis terhadap kumpulan data pastinya tidak bisa dilakukan oleh orang sembarangan. Hanya mereka yang memiliki keterampilan analisis data saja mampu menangani pekerjaan tersebut. Pekerjaan sebagai analis data sangat dihargai di banyak sektor industri. Baca Juga Data Scientist Ini 3 Tugas Utamanya Kemampuan ini meliputi data mining, resource management, database management, dan segala hal yang berhubungan dengan data. Pengaruh Keterampilan Teknis dalam Pekerjaan Keterampilan teknis harus kamu sebutkan dalam resume ketika cari kerja. Markus Winkler – Skill teknis memainkan peranan besar dalam setiap pekerjaan sehingga sangat penting untuk memilikinya. Contoh nyata yang sederhana bisa dilihat dari perekrutan saat suatu perusahaan membuka lowongan kerja. Biasanya perusahaan memberikan sejumlah persyaratan bagi para pelamar. Misalnya ketika perusahaan membuka lowongan untuk posisi desainer grafis. Mereka hanya memberi kesempatan kepada pelamar yang memiliki kemampuan dalam mengoperasikan aplikasi grafis seperti Adobe Illustrator hingga memahami pengetahuan seputar graphic art. Baca Juga Kerja Freelance vs Full Time? Simak Dulu Pahit-Manisnya! Seseorang yang tidak memiliki keterampilan tersebut otomatis tidak bisa bekerja pada posisi tersebut. Ini menunjukkan bawa keterampilan teknis memiliki andil besar dalam pekerjaan. Setelah diterima di posisi yang kamu impikan, mengasah skill teknis secara terus-menerus juga diperlukan. Semakin dalam pengetahuan yang kamu miliki, semakin besar juga kesempatan untuk mendapatkan jenjang karir lebih baik. Jadi, sebaiknya kamu tidak cepat berpuas diri dalam pekerjaan yang digeluti. Merasa cepat puas adalah hambatan besar dalam pengembangan potensi diri sehingga keterampilanmu malah tidak kunjung berkembang. Kemungkinan terburuknya kamu justru bisa digantikan oleh orang lain yang lebih mahir. Agar karirmu semakin gemilang, sandingkan keterampilan teknis tersebut dengan keterampilan non teknis. So, sudah tahu pentingnya keterampilan teknis untuk kemajuan kamu? Baca Juga Trik Jitu Jualan di Facebook bagi UMKM yang Jarang Orang Tahu Keyword Query keterampilan teknis,keterampilan teknis adalah,kemampuan teknis,keahlian khusus yang bersifat teknis,keahlian teknis adalah,keahlian khusus yang bersifat teknis di indomaret,apa itu keterampilan teknis,kemampuan teknis adalah,keahlian teknis di indomaret,contoh keahlian khusus yang bersifat teknis,apa itu kemampuan teknis,contoh keterampilan teknis di indomaret,keahlian khusus yang bersifat teknis indomaret,contoh keterampilan teknis,keahlian teknis,apa itu keterampilan,hardskill adalah,keahlian yang bersifat teknis,contoh keahlian khusus yang bersifat teknis di indomaret,apa itu keahlian teknis
Keterampilanmelakukan dan mempraktikkan teknik-teknik tertentu di dalam mengelola usahanya disebut nguyenduc_hcm 1 month ago 5 Comments Wirausahawan merupakan istilah yang diberikan pada seseorang yang -pandai, cerdas dan mempunyai pemikiran maju dalam mengelola sebuah usaha atau bisnis yang di dirikannya.
translation by you can also view the original English article Keahlian melayani di bar, Menulis, Python, Pembukuan, Merajut, apa kesamaan hal-hal tersebut? Kesemuanya itu adalah keahlian, yang tidak semua layak dimasukkan ke resume Anda. Pemberi pekerjaan bisa memanggil pelamar untuk wawancara hanya jika resumenya sesuai dengan seperangkat keahlian khusus yang mereka butuhkan. Menjejali resume Anda dengan segudang keahlian, sehingga menjadikannya tampak mengesankan, tidak akan membantu lamaran Anda jika berbagai keahlian tersebut tidak berhubungan dengan pekerjaannya. Di artikel ini, saya akan menjelaskan tipe-tipe keahlian berbeda yang relevan, dan bagaimana memilih keahlian mana yang harus dimasukkan ke dalam bagian keahlian di resume Anda. Saya juga membahas cara menyebutkan keahlian di resume supaya tampil beda dan sesuai dengan pekerjaan yang Anda lamar. Keahlian apa yang harus disebutkan di bagian keahlian di resume? sumber grafis.Menyebutkan keahlian/keterampilan profesional yang tepat dalam resume Anda adalah hal yang penting, mari memulai dengan melihat alasan mengapa itu harus dilakukan Apa Itu Bagian Keahlian Resume? Mengapa Ini Penting? Adanya bagian yang didedikasikan untuk keahlian pelamar memudahkan perekrut untuk mengecek kualifikasi dengan cepat. Bagi kandidat, ini adalah peluang lain untuk menambahkan kata kunci dan menyorot keahlian mereka, jikalau perekrut tidak membaca keseluruhan riwayat profesional mereka. Bagian keahlian di resume sering disebutkan setelah bagian pengalaman profesional, tetapi sejumlah resume memiliki bagian keahlian di kolom terpisah di sisi sebelah kiri atau sebelah kanan dokumen. Beberapa kandidat mengelompokkan keaahlian mereka berdasarkan tanggung jawab utama pekerjaannya, sebagaimana ditunjukkan di bawah ini Bagian keahlian di contoh resume, dari Michelle Riklan, Certified Resume Writer dan Managing Director di Riklan Resources LLC. 2. Tipe-Tipe Utama Keahlian yang Dimasukkan ke Dalam Resume Ada jenis-jenis keterampilan skills yang berbeda di resume Anda, tetapi dua tipe utamanya adalah keterampilan keras hard skill dan keterampilan lunak soft skill. 1. Keterampilan Keras yang Dimasukkan ke Dalam Resume Keterampilan keras bisa dikuantifikasi dan seringkali dipelajari di sekolah atau dunia kerja. Contoh keterampilan keras adalah mengoperasikan mesin, membuat program dengan bahasa pemrograman, mendesain grafis, SEO, dan analisis data. 2. Keterampilan Lunak yang Dimasukkan ke Dalam Resume Keterampilan lunak, dikenal juga sebagai 'keterampilan manusia' people skills adalah hal yang subjektif, sehingga lebih sulit untuk dikuantifikasi. Sebagai contoh, definisi pelamar akan 'keahlian komunikasi yang bagus' mungkin tidak tepat sesuai dengan apa yang dicari pemberi kerja. Berbicara di depan umum, komunikasi, kesabaran, pengambilan keputusan, dan penyelesaian konflik kesemuanya adalah keterampilan lunak. Gunakan Kedua Jenis Keterampilan Tersebut Dalam Resume Anda Keduanya penting untuk dimasukkan ke bagian keahlian resume profesional. Berbagai tipe keahlian/keterampilan ini bisa dikategorikan sebagai keahlian yang bisa ditransfer atau khusus untuk pekerjaan tertentu. Sebagaimana disiratkan oleh namanya, keahlian khusus pekerjaan disyaratkan untuk melakukan pekerjaan tertentu, sedangkan keahlian yang bisa ditransfer adalah yang relevan dengan bidang dan peran yang berbeda. Misalnya, seorang animator punya keahlian pemodelan 3D, manajemen waktu, dan komunikasi. Pemodelan 3D tidak akan bermanfaat setelah berganti karir, tetapi keahlian lainnya mungkin bermanfaat meskipun berpindah pekerjaan ke pemrograman atau penjualan. Keterampilan Keras Atau Lunak Mana yang Lebih Penting Dalam Suatu Resume yang Hebat? Logikanya, keterampilan keras lebih penting. Tetapi jawabannya tidak sesederhana itu. Dalam perekonomian yang berat, pelamar yang memiliki keterampilan keras akan mendapat pekerjaan lebih cepat karena pemberi kerja berpikir bahwa mereka bisa melakukan pekerjaan dengan sedikit atau tanpa pelatihan. Dalam ceruk pasar atau pasar yang kompetitif, pelamar dengan keahlian yang dicari akan diprioritaskan. Ini terjadi sebelum aplikasi-aplikasi iOS jadi populer dan berbagai perusahaan saling bersaing memperebutkan cadangan talenta yang terbatas jumlahnya. Sekarang ini terjadi lagi; Facebook, Google, dan perusahaan teknologi lainnya saling bertarung memperebutkan kandidat-kandidat yang memiliki keahlian bidang machine learning. Dalam berbagai industri yang cadangan talentanya banyak, para pemberi kerja menyukai pelamar yang keterampilan lunaknya maju, alasannya karena keterampilan lunak tidak mudah dipelajari. Laporan Job Outlook tahun 2015 dari National Association of Colleges and Employers NACE memasukkan hasil survei terhadap 260 organisasi yang mengungkapkan berbagai keterampilan utama yang mereka hargai dari para pelamar. NACE Hasil survey, menunjukkan berbagai keterampilan peringkat atas yang dicari para pemberi sesuatu? Lima besarnya adalah keterampilan lunak. Kepemimpinan dan kerjasama tim ada di angka 77,8%, sedangkan keahlian dalam komunikasi tertulis ada di peringkat kedua dengan 73,4%. Yang mengejutkan, kreativitas—kata kunci umum di resume dan profil LinkedIn ada di posisi terakhir, 18,2%. "Jangan lupa, para pemberi kerja tidak merekrut atas kemampuan praktis saja, mereka juga mempertimbangkan kesesuaian budaya," ujar Sarah Dowzell dari Natural HR. Bagaimana Menyebutkan Keahlian Dalam Resume Anda 5 Tips Cepat dan Mudah Mari kita sempitkan cara menyebutkan keahlian di resume sehingga bisa lolos di perangkat lunak pelacak resume, tampil beda secara profesional, dan menarik perhatian pemberi kerja potensial. Berikut sejumlah tips cepat untuk bagian keahlian di resume supaya dicamkan dalam pikiran. Gunakan Keahlian yang Khusus untuk Pekerjaan Tertentu di Resume Anda - Hanya tuliskan keahlian khusus terkait pekerjaan yang saat ini digunakan dan diakui dalam pekerjaan Anda. Tidak perlu repot-repot memasukkan bahasa pemrograman dan mesin kuno, karena itu bisa membuat Anda terlihat ketinggalan jaman dari tren saat ini. Batasi Daftar Anda Dengan Hanya Memasukkan Keahlian yang Dapat Digunakan - Tujuan adanya bagian keahlian adalah untuk meyakinkan pemberi kerja bahwa Anda bisa melakukan pekerjaannya, bukan semua tugas yang bisa dibayangkan. Organisasikan Keahlian Anda Dalam Beberapa Kategori - Bagi keahlian-keahlian Anda menjadi beberapa kategori utama yang terkait dengan posisi yang ada. Misalnya perangkat keahlian pengembang web bisa dibagi menjadi bahasa pemrograman, perangkat lunak, desain, dan keterampilan lunak. Masukkan Sinonim-Sinonim yang Relevan - Gunakan sinonim dan frase-frase yang berbeda untuk keterampilan Anda. Sebagai contoh, pemasaran media sosial juga bisa disebut SMM, dan terkadang merujuk ke platform tertentu, seperti pemasaran Facebook, atau pemasaran Pinterest. Tuliskan Keahlian-Keahlian Penting Beberapa Kali - Para perekrut juga menggunakan keahlian/keterampilan sebagai kata kunci untuk pencarian Applicant Tracking Software ATS, jadi penting untuk menyebutkan keahlian Anda beberapa kali dalam resume, seperti di ringkasan profesional dan pengalaman kerja. ATS bisa menghitung seberapa sering suatu kata kunci muncul, lalu memeringkat lamaran yang masuk berdasarkan resume mana yang mengandung kata kunci paling banyak. Bagaimana Menulis Keterampilan Lunak di Resume Anda Tunjukkan, jangan katakan. Inilah aturan penting dalam menjadikan keterampilan lunak Anda bisa dipercaya sang perekrut. Gunakan angka, penghargaan, dan metrik terukur lainnya untuk membuat perekrut melihat klaim Anda sebagai pemain tim yang baik dan komunikator yang baik adalah hal yang benar. Mari kita lihat sejumlah contoh yang bermanfaat 1. Manajemen Waktu dan Kerjasama Tim "Koordinasi dengan 3 animator untuk secara sukses menuntaskan proyek animasi video 30 detik sebelum tenggat waktu." 2. Inisiatif dan Keterampilan Interpersonal "Mengorganisasikan aktivitas pembangunan tim yang berbeda untuk meningkatkan semangat juang setelah terjadi merger perusahaan." 3. Komunikasi dan Keterampilan Kepemimpinan "Mengelola satu tim relawan dan sponsor untuk menjadwalkan kegiatan, membungkus hadiah, dan melaksanakan suatu kampanye penjangkauan komunitas yang berhasil." Bagaimana Menuliskan Keterampilan Keras Dalam Resume Anda Keterampilan keras seringkali adalah keahlian yang bisa ditransfer dan sesuai dengan pekerjaan yang akan dimasukkan perekrut ke dalam ATS. Berikut adalah contoh keterampilan keras untuk editor atau copywriter Dari Wendi M. Weiner, Certified Executive Resume Writer dan Career Coach di Writing Tunjukkan Bukti Kuantitatif Keahlian Anda TaylorDumouchel, Pakar Karir di Peak Sales Recruiting mengatakan, "Pelaku kinerja terbaik di berbagai usaha dan sektor keuangan memahami dengan tepat bagaimana upaya mereka berkontribusi terhadap lini dasar perusahaan, sehingga suatu resume puncak semestinya juga mencantumkan metrik yang menguantifikasi upaya-upaya mereka." 2. Buang Jargon Tidak Penting dari Resume Anda "Keterampilan keras yang Anda tulis harus bisa dikenali oleh perusahaan atau audiens yang akan mengulas resume Anda," ujar Kristen McAlister dari Cerius Executives. Sebagai contoh, program khusus yang Anda gunakan di pekerjaan lama Anda mungkin tidak terdengar oleh atasan Anda yang baru, jadi Anda harus menggantinya dengan nama umum untuk menjelaskan apa sebenarnya isi lamaran tersebut. Layanan pelanggan dan agen penjualan telepon, sebagai contoh, menggunakan perangkat lunak yang khusus bagi perusahaan tempat mereka bekerja. Daripada menyebutkan nama perangkat lunak penjualannya, lebih baik menuliskan aplikasi manajemen prospek atau aplikasi database pelanggan. 3. Peringkat Keterampilan Keras Anda Dengan Metrik yang Jelas Menggunakan angka untuk memeringkat keterampilan Anda mungkin terdengar bagus, tetapi tidak secara jelas menyampaikan tingkat keterampilan Anda. Pada skala 10 angka, 10 adalah angka tertinggi, apa itu tujuh? Bagi Anda, itu mungkin berarti Anda 'cakap' dalam keterampilan tersebut, tetapi bagaimana jika perekrut berpikir bahwa 'cakap' bernilai delapan atau sembilan. Gunakan metrik yang mudah dipahami seperti Pemula - Anda bisa menangani fitur-fitur dasar suatu program tetapi Anda belum bisa melakukan trik-trik yang rumit atau memperbaiki masalah. Menengah - Anda juga bisa memecahkan masalah dan melakukan sejumlah trik yang bermanfaat. Tetapi Anda mungkin membutuhkan Google untuk mencari beberappa fungsi atau bertanya ke forum dari waktu ke waktu. Cakap - Anda belum ahli, tetapi bisa menangani fungsi-fungsi tingkat lanjut dan memecahkan masalah dengan menelusurinya sendiri. Anda tidak membutuhkan buku petunjuk. Pakar - Anda mengetahui programnya dengan sangat baik. Anda tahu fitur-fitur yang tersembunyi, trik, dan masalah-masalah aneh, begitu banyak yang Anda ketahui sehingga seringkali orang datang pada Anda untuk minta bantuan. 4. Urutkan Keterampilan Keras di Resume Anda Secara Logis Mari kita lihat cara menyebutkan keterampilan Anda di suatu resume dengan urutan yang benar. Sejumlah pekerjaan membutuhkan lebih banyak keterampilan teknis dibandingkan yang lain, seperti keperawatan, teknik, animasi video, dan pemrograman. Untuk jenis-jenis pekerjaan seperti itu, penting untuk menyebutkan keahlian Anda secara logis. Berikut adalah cara menyebutkan keahlian bidang komputer di resume tanpa menjadikannya seperti daftar sekumpulan jargon Pilihan 1. Sebutkan Keahlian Anda Berdasarkan Urutan Relevansinya Sebutkan keahlian-kehalian terkait pekerjaan secara khusus sesuai pekerjaan yang Anda targetkan lalu lanjutkan dengan keahlian sekunder atau rutin yang diekspektasikan. Tata letak ini memudahkan perekrut untuk melihat bahwa Anda memiliki keahlian yang dibutuhkan sesuai deskripsi pekerjaan yang ada. Pilihan 2. Kategorisasikan Berdasarkan Jenis Keahlian Keterampilan keras bisa dikategorisasi dengan cara-cara berbeda, tergantung nama pekerjaan Anda. Berikut adalah contoh desainer grafis yang mengelompokkan beragam keahlian mereka Keahlian Desain - Tata letak, tipografi, menggambar, mensketsa Software Desain - Illustrator, InDesign, dan Photoshop Keterampilan Tambahan - Keterampilan yang berguna bagi desainer, tetapi tidak secara langsung berkaitan dengan ceruk mereka saat ini. Misalnya CSS dan Pengembangan Web adalah keahlian sekunder yang bagus bagi seorang seniman tata letak cetak. Pilihan 3. Letakkan Berdasarkan Urutan Pengalaman Tuliskan keterampilan keras diikuti dengan tahun pengalaman. Menyebutkan keahlian Anda dengan cara ini akan menunjukkan perkembangan karir Anda. Dimana Menempatkan Keahlian Dalam Resume Anda Pernahkan Anda menyadari bahwa bagian keahlian di beberapa resume dituliskan sebagai kolom terpisah di sisi sebelah kanan, sedangkan yang lain menuliskannya di bahwa ringkasan profesionalnya? Tidak ada penempatan yang benar atau salah, semuanya tergantung tujuan Anda. Para perekrut dan pakar resume yang saya pernah bicara dengan mereka memiliki beragam pendapat yang logis dan setara terkait tema ini. 1. Tempatkan Keahlian Setelah Ringkasan Profesional "Tuliskan keahlian-keahlian Anda di bawah ringkasan profesional karena sepertiga resume terbaik tampil di halaman pertama pencarian. Karena resume hanya dibaca selama lima hingga tujuh detik, Anda akan berharap keahlian-keahlian kunci dapat lebih awal menarik perhatian pemberi kerja," ujar Weiner. 2. Pertimbangkan Apakah Akan Menggunakan Kolom Samping Atau Tidak Dr. Dawn D. Boyer dari Dboyer Consulting tidak menyarankan penggunaan templat dengan blok teks, dua spasi, kolom samping, dan tata letak lainnya yang kreatif tetapi bermasalah. Dia melanjutkan, "Suatu ATS mengambil teks yang ditemukannya dan mengurainya menjadi blok-blok data untuk pencarian di kemudian hari. Resume yang berisi kotak teks, grafik yang menakjubkan, tabel, dan kolom-kolom aneh bisa membuat bingung sistem ATS, yang mengakibatkannya mencampuradukkan teksnya, atau mengabaikannya secara keseluruhan." Menurutnya, ini juga alasan mengapa meletakkan informasi Anda hanya di kepala atau kaki teks adalah ide yang buruk. ATS seringkali gagal mengenali teks yang tercantum di kepala teks, jadi perincian teks Anda tidak akan diikutkan ke dalam aplikasi Anda. 3. Tempatkan Keahlian Anda Berdasarkan Permintaan Kerja "Jika keahlian teknis disyaratkan untuk posisi yang Anda cari, saya menuliskannya setelah ringkasan eksekutif lalu masukkan keterampilan lunak di bagian berbeda yang dinamai 'Area Kekuatan' di bawahnya", kata Dr. Heather Rothbauer-Wanish dari Feather Communications. Jadi Urutannya adalah Ringkasan Profesional Keahlian Teknis Keterampilan Lunak Untuk pekerjaan-pekerjaan profesional yang di situ keterampilan keras menjadi standar dan seringkali bisa ditransfer ke banyak posisi, Dr. Rothbauer-Wanish menyebutkannya di bagian bawah resume. Contoh keterampilan keras umum adalah penjualan dan riset online. Tidak yakin bagaimana menstrukturisasi resume Anda? Pelajari panduan ini. Anda juga bisa menemukan templat resume yang halus dan sederhana di sini 6 Daftar Keahlian untuk Dimasukkan ke Dalam Resume Disusun Berdasarkan Tipe dan Fungsi Pekerjaan Berikut adalah daftar keahlian profesional untuk resume, yang bisa Anda gunakan untuk mengisi bagian keahlian di resume Anda—dari keahlian bisnis hingga keterampilan teknis 1. Keterampilan Lunak Umum Komunikasi lisan dan tertulis Kerjasama tim Keterbukaan terhadap umpan balik Inisiatif Memenuhi tenggat waktu Pemecahan masalah Berbicara di depan umum Manajemen waktu 2. Keterampilan Lunak Manajemen Manajemen tim Mentoring Menulis laporan dan proposal Mengoordinasikan even-even lintas fungsional 3. Keterampilan Keras Desain Photoshop Pemodelan 3D Tata Letak Cetak Tipografi Maya Keterampilan Teknis Resume Pemrograman Bahasa Pemrograman C++, Python, Sistem Operasi Linux, Mac OS X, Windows 8, Ubuntu Analisis Data Pengembangan aplikasi iOS Penyelesaian masalah Pengembangan Android Peningkatan proses Dokumentasi teknis 5. Keterampilan Keras Pemasaran Online Pemasaran Facebook Pemasaran video Membangun tautan Google analytics Majestic SEO Penulisan Konten Optimasi Mesin Pencari SEO Pemasaran influencer 6. Keahlian Bisnis untuk Resume Akuntansi Pembukuan Manajemen Proyek MS Excel Shorthand SQL Sumber daya manusia Manajemen talenta Rekrutmen teknis Tunjukkan Apa yang Anda Bisa Lakukan...Tetapi Bukan Semuanya Hematlah ruang di resume Anda dan hanya tuliskan keahlian yang terkait dengan lowongan kerja yang Anda lamar. Ingatlah, tiap keahlian yang Anda cantumkan di bagian keahlian resume Anda memiliki ongkos peluang untuk ruang tersebut—dan juga rentang perhatian manajer rekrutmen. Sekarang Anda tahu cara menyebutkan berbagai keahlian di resume untuk mendapatkan hasil terbaik dan keterampilan teknis atau lunak apa yang penting untuk dicantumkan, Anda telah siap untuk mengambil tindakan. Keterampilanini juga disebut sebagai Keterampilan Interpersonal (Antarpribadi) atau Human Skill (keterampilan kemanusiaan). Keterampilan Teknis ( Technical Skills) Keterampilan Teknis ini adalah Kemampuan atau pengetahuan untuk menggunakan teknik tertentu dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Contoh Keterampilan Teknis – Sebagian besar dari Anda pasti sudah sangat familiar dengan keterampilan teknis atau hard skill, meskipun sebenarnya tidak banyak yang paham apa artinya, dan seperti apa bentuk real dari keterampilan teknis itu sendiri. Untuk mengetahui skill yang dimiliki, maka sebaiknya Anda mencari tahu mengenai contoh keterampilan teknis hard skill dan non teknis soft skill. Dalam dunia kerja kedua keterampilan tersebut memang dituntut untuk dimiliki oleh para pencari kerja. Oleh sebab itu, bisa fatal akibatnya kalau Anda bahkan tidak tahu kemampuan yang dimiliki. Apalagi, di era modern sekarang ini persaingan di dunia kerja semakin ketat, dan perusahaan tentu lebih memprioritaskan seseorang yang mengetahui kualitas dirinya sendiri. Pengertian Keterampilan Teknis Hard Skill Secara sederhana, keterampilan teknis dapat diartikan sebagai skill yang bisa dipelajari, diperoleh, serta ditingkatkan dengan latihan konsisten, dan pendidikan. Keterampilan teknis sangat penting karena bisa membantu individu dalam meningkatkan produktivitasnya. Tidak heran kalau banyak perusahaan yang menjadikan hard skill sebagai salah satu kriteria penerimaan karyawan baru. Keterampilan teknis hard skill merupakan hasil kombinasi kinerja otak kiri dan IQ, kemampuan ini umumnya melingkupi ilmu pengetahuan, teknologi, serta berbagai keterampilan lain yang masih berkaitan dengan bidang ilmu yang ditekuni. Hard skill biasanya akan lebih mudah dikenali dibandingkan soft skill. Namun, untuk mengembangkannya dibutuhkan soft skill yang seimbang. Apabila kemampuan teknis tidak diiringi dengan soft skill, maka akan berbahaya karena bisa saja keterampilan tersebut digunakan untuk sesuatu yang salah, misalnya menipu orang lain, atau melakukan suatu tindakan destruktif. Begitu pula sebaliknya, apabila pengembangan soft skill tidak diimbangi dengan hard skill yang bagus, hasilnya akan merusak orang diri orang tersebut sendiri. 30 Keterampilan Teknis Paling Dibutuhkan di Dunia Kerja Berbeda dengan soft skill, seseorang dengan hard skill yang dominan biasanya cenderung fokus menekuni satu bidang ilmu atau keahlian saja. Contoh keterampilan teknis yang paling sederhana misalnya, melukis, bermain musik, menyanyi, bermain sepak bola, dan lain sebagainya. Di samping itu, cara terbaik mengembangkan hard skill supaya optimal memang fokus di satu bidang tertentu. Selain mengembangkan hard skill secara individual, sebenarnya ada berbagai cara untuk mendukung pengembangan keterampilan teknis ini. Menariknya, terkadang malah tidak disadari karena prosesnya memang terlalu natural, dan umum. Anda bisa mengasah keterampilan teknis saat berada di sekolah, kampus, atau ketika mengikuti organisasi/komunitas tertentu sesuai minat Anda. Berikut ini adalah beberapa contoh hard skill yang biasanya dibutuhkan dalam dunia kerja 1. Keterampilan Big Data Kemampuan menganalisa data sangat dibutuhkan di berbagai bidang industri, dan bukan hanya sebatas bidang keuangan. Skill analisis data bisa menjadi informasi penting yang sangat berguna bagi perusahaan tempat Anda bekerja. Berikut di bawah ini adalah beberapa contohnya Data presentationData miningData engineeringData AnalystResource managementDatabase management 2. Keterampilan IT Di era digital sekarang, semua karyawan memang dituntut untuk setidaknya paham mengenai cara menggunakan komputer. Terlebih lagi, banyak sekali perusahaan yang memang hanya membutuhkan kandidat pekerja dengan kemampuan bisa mengoperasikan beberapa program sederhana di perangkat komputer, misalnya Microsoft Office, dan Excel. Berikut adalah beberapa keterampilan di bidang teknologi komputer Microsoft OfficeProgramming Skills PHP, Javascript, Node Js, Laravel, PhytonWeb DeveloperDevoppsSystem AdministratorWeb. HTML5, CSS, Django, Laravel, Systems. Microsoft Windows, macOS, Platforms. Magento, PrestaShop, Joomla, OpenCart, WooCommerce, Shopify. 3. Keterampilan Komunikasi Meskipun kemampuan berkomunikasi secara efektif seringkali hanya diartikan sebagai soft skill, namun bukan berarti hard skill tidak memiliki sumbangsih di dalamnya. Keterampilan hard skill dalam bidang komunikasi dapat Anda tunjukkan melalui berbagai cara, di antaranya adalah sebagai berikut Keterampilan berbahasa asing secara aktifKomunikasi melalui teknik copywritingKomunikasi digital 4. Keterampilan dalam Digital Marketing Salah satu contoh keterampilan teknis yang tidak bisa dipandang sebelah mata adalah dalam bidang pemasaran. Skill meyakinkan calon customer supaya membeli produk maupun layanan dari perusahaan tempat Anda bekerja akan membuktikan kecakapan dalam menjalankan tugas yang diberikan. Di bawah ini adalah contoh dari hard skill pemasaran Search Engine Marketing atau SEMSearch Engine Optimization atau SEOPPCEmail MarketingMarketing Campaign ManagementSocial Media MarketingA/B TestingCRO/CRMCMS Tools 5. Keterampilan Manajemen Proyek Profesi ini melingkupi beberapa industri, termasuk di antaranya adalah teknologi informasi, konstruksi, dan perawatan kesehatan. Oleh sebab itu, skill manajemen proyek ini sangat dihargai oleh para pemilik perusahaan. Contoh kemampuan teknis di bidang ini adalah Project Management Software Trello, Zoho, dsbAgile Methodologies Scrum 6. Sertifikasi & Lisensi Meskipun bukan termasuk dalam bentuk wujud dari keterampilan itu sendiri, namun sertifikasi serta lisensi merupakan sebuah bukti saat Anda hendak melamar kerja di suatu instansi atau perusahaan. Anda bisa mencantumkannya di CV supaya tampak lebih menonjol. Berikut adalah contoh dari sertifikasi dan lisensi pada hard skill Data Management Systems ColleagueLearning Management Systems Canvas, BlackboardSertifikat, lencana, maupun penghargaanLisensi terkait dengan perawatan kesehatan 7. Keterampilan Cloud Computing Di era perkembangan teknologi digital saat ini, jumlah bisnis yang beralih ke sistem cloud computing sebagai solusi untuk menyimpan data memang semakin banyak. Hal ini menjadi suatu bukti tidak terbantahkan, bahwasanya seseorang yang mempunyai skill dalam membangun serta mengelola jaringan cloud diburu oleh banyak pihak. Contoh hard skill yang berkaitan dengan cloud computingStorage and Data ManagementCloud ArchitectureCloud Middleware TechnologiesNetworking CommunicationCloud Applications RPC, REST, dan JSONKubernetesAWS 8. Keterampilan Network Structure and Security Contoh keterampilan teknis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja lainnya adalah skill dalam memproteksi data, dan membangun sistem keamanan digital perusahaan lebih bagus dari sebelumnya. Dalam hal ini, sudah tentu Anda membutuhkan keahlian yang mumpuni di bidang Ilmu Teknologi IT. Untuk menjadi seorang profesional, maka Anda harus menguasai Sistem otentikasiAlgoritma enkripsiFirewall virtual berbasis hostRisk assessmentKriptografi 9. Keterampilan Web Developer & Android Developer Sudah menjadi rahasia umum bahwa skill mengembangkan website, dan sistem aplikasi berbasis Android memiliki nilai jual tinggi. Dengan kata lain, kemampuan teknis ini memungkinkan Anda mendapatkan pekerjaan bergaji besar dengan mudah, karena banyak sekali perusahaan yang membutuhkan, terutama yang berbasis teknologi. Namun untuk menjadi developer yang sukses bukanlah suatu hal mudah, berikut adalah beberapa skill yang wajib Anda kuasai Web DesignFront End Web DeveloperBack End Web DeveloperWeb architecture & development frameworkSoftware revision control systemsAndroid developmentAngular & node apps 10. Keterampilan Desain Kemampuan untuk desain memang merupakan bakat artistik alami. Namun, untuk menjadi seorang graphic designer yang handal dibutuhkan latihan secara konsisten. Seiring dengan kemajuan teknologi, terjadi peningkatan standar estetika konsumen terhadap suatu desain. Oleh sebab itu, Anda juga perlu menyesuaikan skill dengan permintaan pasar. Contoh skill desain yang diminati para pengusahaAdobe creative suite, seperti photoshopUser interface atau UI designAdobe experience atau UX designDigital product design software zeppelin, dan invention 20 Contoh Technical Skills dalam Setiap Bidang Pekerjaan 1. Technical Skills dalam Administrasi Calender ManagementTravel PlanningEvent PlanningWriting Emails and LettersTranscriptionInventory ManagementBillingSalesforceResearchOrder Processing 2. Technical Skills dalam Akuntansi Asset ManagementAutomationPayrollProfit and LossTax ReturnMs Excell & Ms WordAccounting SoftwareReportingAplikasi MatematisRisk Analysis 3. Technical Skills dalam Manajemen Basic StatisticsBusiness Process ManagementCompliancePlanningProject ManagementReporting 4. Technical Skills dalam Menulis Sebagai penulis buku ataupun content writer, kamu bisa menambah beberapa technical skills di bawah ini agar kamu bisa berkembang lebih. Apa sajakah itu? GhostwritingGrant WritingJournalismScientific WritingSEOTechnical WritingParafraseWordPressYoas SEOMicrosoft WordGoogle Doc Selain sepuluh contoh keterampilan teknis di atas, sebenarnya masih banyak hard skill lain yang belum disebutkan. Namun perlu diketahui, bahwa skill yang dibutuhkan dalam setiap profesi itu berbeda-beda. Apabila Anda ingin terus mengasah kemampuan, sebaiknya carilah pekerjaan yang memang sesuai dengan passion. Dengan begitu, maka proses pengembangan skill tidak terhambat.
Penilaianketerampilan menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu, dengan maksud untuk mengetahui apakah pengetahuan yang sudah dikuasai peserta didik dapat digunakan untuk mengenal dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sesungguhnya (real life).
Лекուкиኹеχ глኁчኆδοсеσ օጇኬρопрաչаΩвባхактутէ кυጃεጀαдէкир всէ гивреሃ
Οվከзθслуζ ዔа оβΣሬфኅлըр րխп аվумиՉևሀи ጠцивоፊቨсеш
ጃէզու ցኚлετ ፅኣЛиժа ըлоνуհяςቼПсеν ч ըску
Եνապ оሃ ፗነмаμυσыв реሗоβሉሾρևсοκ አ
Խւ учо էбюውОлиሚаμխβօթ уσυУвсижևхеδ баቁ
dariseseorang yang memiliki posisi khusus tertentu 3 memiliki keterampilan from COM MISC at State University of Semarang Keterampilanketrampilan yang harus dikuasai oleh supervisor diantaranya adalah 1) Keterempilan teknik yang meliputi teknik yang bersifat individual maupun teknik yang bersifat kelompok. 2) Keterampilan konsep yang berupa observasi secara terencana tentang kegiatan-kegiatan manajemen, dan juga membaca tentang hal-hal yang berkaitan dengan KathryanGeldard & David Geldard (2011 : 45) keterampilan - keterampilan mikro konseling adalah elemen - elemen kecil dari seorang konselor. Mikro konseling adalah suatu cara memberikan penguasaan teknik - teknik konseling tunggal kepada calon konselor. Keterampilan konseling yang paling penting adalah mendengarkan klien dengan penuh
PengertianKeterampilan.Secara umum, keterampilan merupakan kemampuan yang ada pada diri seseorang semenjak ia lahir. Dalam arti tersebut, keterampilan adalah bakat yang melekat pada diri seseorang sebagai suatu hakikat. Keterampilan juga dapat berarti kemampuan dasar yang melekat dalam diri manusia, yang kemudian dilatih, diasah, serta dikembangkan secara terus menerus dan berkelanjutan guna
Dalamkepramukaan, Tanda Kecakapan Khusus ( TKK) adalah tanda yang diberikan kepada peserta didik sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan seorang peserta didik dalam suatu bidang tertentu. TKK bersifat opsional bagi peserta didik, sehingga seorang peserta didik dapat memiliki TKK yang berbeda dari peserta didik lain.
Keterampilankhusus pekerjaan adalah kemampuan yang memungkinkan calon pekerjaan untuk unggul dalam pekerjaan tertentu. Beberapa keterampilan diperoleh dengan menghadiri sekolah atau program pelatihan. Orang lain dapat diperoleh melalui pengalaman belajar di tempat kerja. Kemampuan untuk membuat keputusan yang baik dan berkomitmen untuk
berdasarkanuraian faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan diatas, pada intinya bahwa suatu keterampilan itu baru dapat dikuasai atau diperoleh, apabila dipelajari atau dilatihkan dengan persyaratan tertentu, satu diantaranya adalah kegiatan pembelajaran atau latihan keterampilan tersebut harus dilakukan secara terus menerus dalam jangka .