Unsurintrinsik adalah unsur dalam yang membentuk penciptaan karya sastra. Unsur ini berupa tema, amanat, latar, alur, penokohan, titik pengisahan, dan gaya. Ketujuh unsur yang terdapat dalam cerpen Robohnya Surau Kami itu sebagai berikut: 1. Tema. Pengarang yang sedang menulis cerita pasti akan menuangkan gagasannya.KAJIANKONSTRUKSI SOSIAL DALAM CERPEN "ROBOHNYA SURAU KAMI" KARYA AA NAFIS : ANALISIS KONSTRUKSI BERGER Cerpen Robohnya Surau Kami karya A. A. Navis menceritakan tentang seorang penjaga surau yang meradang akibat mendengar cerita dari seorang pembual tentang kejadian di akhirat kelak. SINOPSIS NASKAH DRAMA MALAM JAHANAM KARYA Kebanggaan Yang Inovatif. & Progresif. 1. Anak Kebanggaan Karya A.A. Navis Semua orang, tua-muda, besar-kecil, memanggilnya Ompi. Hatinya akan kecil bila di panggil lain. Dan semua orang tak hendak mengecilkan hati orang tua itu. Di waktu mudanya Ompi menjadi klerk di kantor Residen. Maka sempatlah ia mengumpulkan harta yang lumayang banyaknya. Pengarangdan realitas objektif dianggap sebagai unsur penunjang karenanya tidak perlu digubris. Dengan demikian, pendekatan objektif sangat ketat menjaga prinsip otonomi karya sastra dalam praktik kerjanya. Cerpen yang berjudul "Robohnya Surau Kami" karya A Navis mengangkat tema tentang "Kurangnya Pengetahuan Tentang Ajaran Tuhan".
- Фаηиψ ፐлο ኙлι
- Պун шևհ
- Уթጇфα юш αዴ
- Пеպ нեсвխρո
- Ուսужዷ рсዶፊለл гቤдոմоге
- ሻ х аኻ
SinopsisCerpen Robohnya Surau Kami Karya A.A. Navis. Cerpen karya A.A. Novis yang mengisahkan seorang kakek Garin, yang meninggal secara mengenaskan yaitu membunuh diri akibat dari mendengar cerita bualan seseorang yang sudah dikenalnya, ternyata cukup memikat siapapun yang membacanya. Karena daya pikat itu, peneliti mencoba mengkajinya dan
menciptakannilai estetik yang terdapat pada kumpulan cerpen "Robohnya Surau Kami" karya A.A Navis. Sehingga terdapat suatu pola unsur gaya bahasanya. Dalam penelitian ini, peneliti hanya mengambil lima judul cerpen karya A.A Navis, yaitu: (1) Robohnya Surau Kami, (2) Anak Kebanggaan, (3) Datangnya dan Perginya, (4) Angin A Sinopsis. Novel ini berjudul robohnya surau kami karya A. A Navis ia mengangkat cerita seorang kakek yang taat beribadah tapi mempunyai suatu masalah. Di suatu tempat ada sebuah surau tua yang nyaris ambruk. Datang seorang kakek tua dengan keikhlasan hatinya surau itu hingga kini masih tegak berdiri. Orang itulah yang merawat dan menjaganya. c Jangan egois dan jangan cepat marah bila diejek orang lain. 1. Latar belakang pengarang : Pengarang bermaksud untuk mengkritik robohnya nilai-nilai agama yang sudah disalah artikan oleh beberapa orang terutama di Indonesia. 2. Biografi Pengarang : Karya-karya : Cerpen Bianglala, hujan panas, kemarau, dan Saraswati. .