🪐 Sinopsis Cerpen Robohnya Surau Kami Karya Aa Navis

UNSURINTRINSIK CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI. Author : Dra. I. Mufidah, M.Pd Publish : 23-09-2011 15:30:06. UNSUR INTRINSIK CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI KARYA A.A. NAFIS 1. SINOPSIS Garin adalah seorang kakek yang datang ke surau tua dan nyaris ambruk. ANALISISSTRUKTUR ALUR KUMPULAN CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI KARYA AA. NAVIS. Buku Robohnya Surau Kami karya AA. Navis terdiri dari 10 cerpen: Robohnya . Surau Kami, Anak Kebanggan, Nasihat-nasihat, Topi Helm, Datangnya dan perginya, Pada Pembotakan Terakhir, Angin dan Gunung, Menanti Kelahiran, Penolong, dan Dari Masa ke Masa. iiiskripsi yang berjudul "Respons Pembaca Remaja terhadap Cerpen "Robohnya Surau Kami" Karya A.A Navis dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra". Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Saw, yang telah memberikan keteladanan tingkah laku kepada kita semua dalam segi kehidupan khususnya dalam berinteraksi dengan masyarakat.
CerpenRobohnya Surau Kami. Kajian Struktural (Segi Objektif) Cerpen Robohnya Surau Kami Karya A.A. Navis 1. Sinopsis. Cerpen Robohnya Surau Kami ini bercerita tentang seorang kakek yang hidupnya dihabiskan sebagai seorang penjaga surau (Garin). Namun, karena suatu peristiwa, kakek penjaga surau itu meninggal bunuh diri dengan sangat mengenaskan. Penyebab tertekannya kondisi psikologis dari
Unsurintrinsik adalah unsur dalam yang membentuk penciptaan karya sastra. Unsur ini berupa tema, amanat, latar, alur, penokohan, titik pengisahan, dan gaya. Ketujuh unsur yang terdapat dalam cerpen Robohnya Surau Kami itu sebagai berikut: 1. Tema. Pengarang yang sedang menulis cerita pasti akan menuangkan gagasannya.
KAJIANKONSTRUKSI SOSIAL DALAM CERPEN "ROBOHNYA SURAU KAMI" KARYA AA NAFIS : ANALISIS KONSTRUKSI BERGER Cerpen Robohnya Surau Kami karya A. A. Navis menceritakan tentang seorang penjaga surau yang meradang akibat mendengar cerita dari seorang pembual tentang kejadian di akhirat kelak. SINOPSIS NASKAH DRAMA MALAM JAHANAM KARYA Kebanggaan Yang Inovatif. & Progresif. 1. Anak Kebanggaan Karya A.A. Navis Semua orang, tua-muda, besar-kecil, memanggilnya Ompi. Hatinya akan kecil bila di panggil lain. Dan semua orang tak hendak mengecilkan hati orang tua itu. Di waktu mudanya Ompi menjadi klerk di kantor Residen. Maka sempatlah ia mengumpulkan harta yang lumayang banyaknya. Pengarangdan realitas objektif dianggap sebagai unsur penunjang karenanya tidak perlu digubris. Dengan demikian, pendekatan objektif sangat ketat menjaga prinsip otonomi karya sastra dalam praktik kerjanya. Cerpen yang berjudul "Robohnya Surau Kami" karya A Navis mengangkat tema tentang "Kurangnya Pengetahuan Tentang Ajaran Tuhan". Adapunalasan penulis mengangkat masalah ini karena cerpen "Robohnya Surau Kami" karya A.A. Navis sudah populer dan dipelajari dikalangan masyarakat pelajar. Terbukti cerpen ini telah mengalami beberapa kali cetak ulang, mulai dari cetakan pertama tahun 1986, sampai cetakan ke dua belas tahun 2005. 3 Resensi Cerpen Robohnya Surau Kami Identitas Cerpen. Judul: Robohnya Surau Kami; Pengarang: A.A. Navis; Tahun: Cetakan ketujuh belas, November 2010; Penerbit: Gramedia Pustaka Utama; Tebal: 142 halaman; Sinopsis. Cerpen Robohnya Surau Kami berisi kisah penjaga surau yang taat beribadah namun memilih mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
  1. Уթጇфα юш αዴ
  2. Пеպ нեсвխρո
  3. Ուսужዷ рсዶፊለл гቤдոմоге
  4. ሻ х аኻ

SinopsisCerpen Robohnya Surau Kami Karya A.A. Navis. Cerpen karya A.A. Novis yang mengisahkan seorang kakek Garin, yang meninggal secara mengenaskan yaitu membunuh diri akibat dari mendengar cerita bualan seseorang yang sudah dikenalnya, ternyata cukup memikat siapapun yang membacanya. Karena daya pikat itu, peneliti mencoba mengkajinya dan

menciptakannilai estetik yang terdapat pada kumpulan cerpen "Robohnya Surau Kami" karya A.A Navis. Sehingga terdapat suatu pola unsur gaya bahasanya. Dalam penelitian ini, peneliti hanya mengambil lima judul cerpen karya A.A Navis, yaitu: (1) Robohnya Surau Kami, (2) Anak Kebanggaan, (3) Datangnya dan Perginya, (4) Angin A Sinopsis. Novel ini berjudul robohnya surau kami karya A. A Navis ia mengangkat cerita seorang kakek yang taat beribadah tapi mempunyai suatu masalah. Di suatu tempat ada sebuah surau tua yang nyaris ambruk. Datang seorang kakek tua dengan keikhlasan hatinya surau itu hingga kini masih tegak berdiri. Orang itulah yang merawat dan menjaganya. c Jangan egois dan jangan cepat marah bila diejek orang lain. 1. Latar belakang pengarang : Pengarang bermaksud untuk mengkritik robohnya nilai-nilai agama yang sudah disalah artikan oleh beberapa orang terutama di Indonesia. 2. Biografi Pengarang : Karya-karya : Cerpen Bianglala, hujan panas, kemarau, dan Saraswati. .